Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Berdasarkan Fraud Hexagon

Studi Kasus: Perusahaan BUMN Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022

Penulis

  • Putu Rusiantika Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Agus Pertama Yudantara Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v15i03.66223

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan, kompetensi, peluang, rasionalisasi, arogansi, dan kolusi dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan BUMN tahun 2018-2022 yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI).Perlunya dilakukan pendeteksian kecurangan laporan keuangan untuk mengetahui ada atau tidaknya kecurangan laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dimana data diolah menggunakan SPSS 27.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Tekanan dan Kompetensi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Untuk Peluang dan Arogansi berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan Rasionalisasi dan Kolusi berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.

Diterbitkan

2024-10-09