Peran Moderasi Computer Self Efficacy Pada Determinan Efektivitas Penggunaan Aplikasi E-BUPOT UNIFIKASI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v15i03.75852Abstrak
Riset ini dilaksanakan untuk mengetahui dampak beberapa variabel, yaitu: (1) persepsi kemudahan, (2) persepsi kegunaan, (3) kualitas informasi, (4) kualitas sistem dan (5) kualitas layanan terhadap efektivitas penggunaan aplikasi e-bupot unifikasi yang dimoderasi variabel computer self-efficacy. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah wajib pajak badan yang tentunya telah terdaftar di KPP Madya Denpasar sejumlah 1.866 wajib pajak. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling dengan rumus Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 329 wajib pajak. Penyebaran kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan pada riset ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan bantuan aplikasi SEM PLS versi 4.0. Hasil penelitian menemukan bahwa persepsi kemudahan, kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan aplikasi e-bupot unifikasi, sedangkan persepsi kegunaan tidak berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan aplikasi e-bupot unifikasi. Computer self-efficacy memperkuat hubungan persepsi kemudahan terhadap efektivitas penggunaan aplikasi e-bupot unifikasi, sedangkan computer self-efficacy tidak mampu memoderasi hubungan persepsi kegunaan, kualitas informasi, sistem, dan layanan terhadap efektivitas penggunaan aplikasi e-bupot unifikasi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.