Penyusunan Laporan Keuangan dan Penilaian Kinerja Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Dengan Memperhatikan Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Pada UD. Rimba Alam

Penulis

  • Ni Komang Nita Trisna Yani .
  • Made Arie Wahyuni, S.E. .
  • I Gusti Ayu Purnamawati, S.E. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9496

Abstrak

UD. Rimba Alam merupakan usaha dagang yang bergerak dibidang pembibitan tanaman. Hasil penjualan UD. Rimba Alam perbulan mencapai puluhan juta rupiah, dengan pendapatan yang cukup besar, sudah sepantasnya bagi UD. Rimba Alam melakukan penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP), untuk mengetahui kondisi keuangan usaha secara riil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pencatatan keuangan yang dilakukan oleh UD. Rimba Alam, 2) membatu penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dengan memperhatikan perlakuan akuntansi aset biologis pada UD. Rimba Alam dan mengetahui kendala yang dihadapi, 3) Bagaimana kinerja keuangan dari UD. Rimba Alam selama proses operasional usaha. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitaif yang menekankan pada klarifikasi mengenai sesuatu dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) UD. Rimba Alam melakukan pencatatan secara sederhana dan manual, yakni dengan membuat catatan penjualan bulanan dan catatan kehadiran karyawan, 2) penyusunan laporan keuangan UD. Rimba Alam berdasarkan SAK ETAP dengan memperhatikan perlakuan akuntansi aset biologis dapat diterapkan dengan melakukan penyesuaian terhadap kondisi usaha. Aset bilogis berupa bibit tanaman diperlakukan sebagai persediaan dan diukur berdasarkan harga perolehannya. Kendala yang dihadapi dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAK ETAP: a) adanya keterbatasan waktu, b) terbatasnya jumlah pihak yang menangani keuangan usaha, c) lingkup usaha yang kecil, d) kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, 3) kinerja keuangan diukur dengan rasio profitabilitas. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kinerja keuangan UD. Rimba Alam dalam kondisi yang cukup baik.
Kata Kunci : keuangan, kinerja, SAK ETAP, aset biologis.

UD. Rimba Alam is a trading business that sells plant seeds. The sales of UD. Rimba Alam reach tens of thousands rupiahs a month. With a high enough income UD. Rimba Alam wrote a financial report based on entity financial accounting standard without public accountability (SAK ETAP) to know the real financial condition. This study was aimed 1) to find out the financial records done by UD. Rimba Alam, 2) to help with the writing of a financial report based on SAK ETAP by considering biological asset accounting treatment at UD. Rimba Alam, and to find out the problems faced, 3) to know how is the the financial performance of UD. Rimba Alam in the course of its operational process. This study used quantitative descriptive method which focuses on clarification of something by describing a number of variables. The data were analyzed by 1) data reduction, 2) data display, 2) conclusion drawing. The results showed that 1) UD. Rimba Alam wrote a simple record manually, that is, by recording monthly sales and by recording attendance of the workers, 2) the writing of a financial report of UD. Rimba Alam based on SAK ETAP by considering biological asset accounting treatment can be done by adjusting to the condition of the business. Biological asset in the form of plant seeds are regarded as stock that is accounted according to the cost price. The problems faced in writing the financial report according to SAK ETAP are a) time limitation, b) limitation in the workers who do the financial aspect of the business, c) the small scope, d) lack of knowledge about how to write financial reports based on SAK ETAP, 3) financial performance was measured by probability ratio. The result of measurement showed that the financial performance of UD Rimba Alam is in a good enough condition.
keyword : finance, performance, SAK ETAP, biological asset

Diterbitkan

2017-02-23

Terbitan

Bagian

Articles