Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Kerja Sekolah Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v6i2.11636Keywords:
Sistem, pengelolaan, Rencana KerjaAbstract
STMIK STIKOM Indonesia merupakan Institusi pendidikan yang berdiri sejak tahun 2008. Dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab masing-masing, seluruh bidang yang terdapat dalam struktur organisasi STMIK STIKOM Indonesia diwajibkan untuk merencanakan seluruh program dan kegiatan yang akan dilakukan dan dituangkan ke dalam Rencana Kerja STMIK STIKOM Indonesia setiap tahun akademik. Permasalahan terjadi ketika tahap untuk mempresentasikan rencana kerja tersebut menghabiskan waktu yang cukup lama karena terdapat 11 bidang yang harus menjelaskan satu per satu kegiatan yang akan dilakukan. Sistem Pengelolaan Rencana Kerja pada STMIK STIKOM Indonesia dibangun untuk mempermudah seluruh bidang pada STMIK STIKOM Indonesia untuk menyusun rencana kerjanya masing-masing serta mempermudah Ketua dalam memvalidasi rencana kerja yang diajukan oleh masing-masing bidang tanpa harus menentukan jadwal presentasi lagi ditengah kesibukan yang sangat padat. Hasil dari penelitian ini adalah, Sistem Pengelolaan Rencana Kerja dapat mempermudah penyusunan rencana kerja dan memudahkan Ketua STMIK STIKOM Indonesia memvalidasi rencana kerja yg diajukan seluruh divisi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)