PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JURU PEMANTAU JENTIK BERBASIS MOBILE DI KABUPATEN BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v8i3.18548Keywords:
Sistem Informasi, Mobile, Juru Pemantau Jentik, Demam Berdarah DengeuAbstract
Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kabupaten Badung berjumlah 609 orang, tersebar di semua Banjar di Kabupaten Badung. Tugas utama Jumantik adalah mengawasi pertumbuhan jentik nyamuk pada masyarakat demi mencegah terjadinya wabah DBD. Dalam pelaksaannya ditemukan beberapa masalah seperti keterlambatan rekapitulasi laporan, sulitnya mengawasi kinerja petugas di lapangan, belum ada pemetaan untuk masyarakat yang terkena wabah DBD dan rumah penduduk yang positif jentik. Untuk mengatasi masalah ini dikembangkan Sistem Informasi Juru Pemantau Jentik Berbasis Mobile untuk mempermudah rekapitulasi laporan, memetakan kasus DBD dan Penduduk dengan positif jentik serta mempermudah pengawasan petugas di lapangan. Fitur yang ada pada aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) model Waterfall. Hasil dari pengembangan Sistem Informasi Juru Pemantau Jentik ini adalah website Jumantik yang digunakan untuk rekapitulasi laporan, melihat persebaran jentik dan melihat statistik persebaran jentik di Kabupaten Badung oleh Koordinator sedangkan untuk petugas Jumantik digunakan aplikasi mobile untuk melakukan pencatatan kunjungan. Pengujian yang dilakukan menunjukan rata-rata pencapaian User Experience berada pada tingkatan yang sangat memuaskan (excellent).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)