PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATERI PECAHAN UNTUK SISWA SMPLB TUNARUNGU DENGAN PENDEKATAN MULTI REPRESENTASI

Authors

  • I Komang Adi Agus Juana Putra Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Suarsana [SCOPUS ID: 57205351802] Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Putu Suharta Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/janapati.v9i2.23184

Keywords:

interaktif, multi representasi, tuna rungu, ADDIE

Abstract

Ketersediaan sumber belajar matematika khusus untuk siswa tuna rungu saat ini masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar interaktif materi pecahan yang valid, praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan khusus pembelajaran matematika bagi siswa tuna rungu. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SLBN 1 Buleleng. Pengembangan bahan ajar menggunakan model ADDIE (Analisys, Desain, Development, Implementation, and Evaluation). Data kevalidan bahan ajar dikumpulkan dengan  angket evaluasi ahli, data kepraktisan bahan ajar dikumpulkan dengan angket respon siswa, angket respon guru dan data kefektifan bahan ajar dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Bahan ajar disusun dengan pendekatan multi representasi, dilengkapi visualisasi yang menarik berupa media geogebra  dan video pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Dengan demikian bahan ajar interaktif yang dikembangkan memiliki kualifikasi yang baik dan layak. Selanjutnya bahan ajar ini perlu dilakukan uji lapangan lebih luas agar memenuhi kelayakan secara empirik.

References

Ainsworth, S. (1999). The functions of multiple representations. Computers & Education, 33(2), 131–152.

Astuti, D. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Untuk SMPLB/B Kelas IX Berdasarkan Standar Isi. PROSIDING, Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 211–218. FMIPA UNY Yogyakarta.

Aziz, N. N., Shaffiei, Z. A., Roseli, N. H. M., Aziz, N. U. A., Mutalib, A. A., & Jaafar, M. S. (2011). Assistive Courseware for Hearing Impaired Learners in Malaysia. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 1(2), 133–138.

Beni, K., Gita, I. N., & Suarsana, I. M. (2017). Media Pembelajaran Matematika Interaktif untuk Siswa Tunarungu: Perancangan dan Validasi. In Jl. Udayana Kampus Tengah. Retrieved from http://pti.undiksha.ac.id/senapati

Chan, W. H., & Chou, T. J. (2006). Model of school adjustment of students with learning disabilities and general students in senior high and/or vocational school students. The Journal of Special Education, 24, 113–134.

Chen, Y. T. (2014). A study to explore the effects of self-regulated learning environment for hearing-impaired students. Journal of Computer Assisted Learning, 30, 97–109.

Copriady, J. (2014). Penerapan SPBM yang Diintegrasikan dengan Program eXe Learning terhadap Motivasi Hasil Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Kimia Dasar. Jurnal Pendidikan, 95–105.

Cramer, K., Behr, M., Post, T., & Lesh, R. (1997). Rational Number Project: Fraction Lessons For The Middle Grades Level 1.

Darmastini, D. P. (2014). Multi representasi siswa smp dalam menyelesaikan soal terbuka matematika ditinjau dari perbedaan gender. MATHEdunesa, 1(3).

Dawis, A. M. (2013). Perancangan Aplikasi Multimedia untuk Pengenalan Bahasa Isyarat bagi Anak Tuna Rungu Umur 6-9 Tahun. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Refika Aditama.

Effendi, D. (2014). Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2014 PROGRAM APLIKASI PEMBELAJARAN IPA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V SDLB BAGIAN B (TUNA RUNGU) BERBASIS MULTIME. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/320099855

Fitriani, D. (2013). Penggunaan Model Pembelajaran Konstektual Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Tunarungu Pada Pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan Pecahan. Bandung.

Gulkilik, H., & Arikan, A. (2012). Preservice secondary mathematics teachers’ views about using multiple representations in mathematics instruction. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 47, 1751–1756.

Gunawan, A. A., & Salim, A. (2013). Pembelajaran Bahasa Isyarat Dengan Kinect Dan Metode Dynamic Time Warping. Jurnal Mat Stat, 13(2), 77–84.

Hernawati, T. (2014). Pendidikan Anak Tunarungu III. Bandung.

Hopkins, K., & Moore, B. C. (2010). Development of a fast method for measuring sensitivity to temporal fine structure information at low frequencies. International Journal of Audiology, 49(12), 940–946.

Malatista, B. R., & Sediyono, E. (2012). Model Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas IV SDLB Penyandang Tunarungu dan Wicara dengan Metode Komtal Berbantuan Komputer. Jurnal Informatika, 7(1), 7.

Mark, J. L. (1988). Metode Pembelajaran Matematika Untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga.

Marzal, J. (2014). Desain Media Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa Tunarungu Berbantuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal Tekno-Pedagogi, 4(2).

Mudlofir, A., & Rusydiyah. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif. Surabaya: PT Rajagrafindo Persada.

Mujib. (2016). Komunikasi Matematis Siswa Tunarungu dalam Pembelajaran Matematika Didasarkan pada Teori Schoenfeld. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 85–90.

Nieveen, Nienke, & Akker, J. van den. (n.d.). Design Approaches and Tools in Education and Training. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Nunes, T., & Moreno, C. (2002). An intervention program for promoting deaf pupils’ achievement in mathematics. Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 7(2), 120–133.

Pariyatin, Y., & Ashari, Y. Z. (2014). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran PKN untuk Penyandang Tunarungu Berbasis Multimedia (Studi Kasus di Kelas VII SMPLB Negeri Garut Kota). Jurnal Algoritma, 11(1).

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Pujawan, A. A. G. S., Ardana, I. M., & Suarsana, I. M. (n.d.). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI PELUANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMPLB TUNARUNGU. Ejournal.undiksha.ac.id. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPM/article/view/13091

Pujawan, A. A. S., Ardana, I. M., & Suarsana, I. M. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI PELUANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMPLB TUNARUNGU. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 8(2).

Putri, Y. M. (2014). Strategi Guru Dalam Membelajarkan Pecahan Bagi Siswa Tunarungu Kelas VB di SLB-B Negeri Salatiga. Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.

Rapin, F., Tessier, A., Campbell, P. G., & Carignan, R. (1986). Potential artifacts in the determination of metal partitioning in sediments by a sequential extraction procedure. Environmental Science & Technology, 20(8), 836–840.

Reuterskiold, C. D., Ibertsson, T. D., & Sahlen, B. D. (2010). Venturing beyond the sentence level: Narrative skills in children with hearing loss. The Volta Review, 110(3), 389–406.

Rumansyah, M. (2016). Perbedaan pengaruh pembelajaran dengan menggunakan modul interaktif dan modul konvensional terhadap pemahaman konsep IPA. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 4(1), 54–62.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika UIN Antasari, 1(2), 33–44.

Sambas, M. A., & Maman, A. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Saud, S. F., & Nasruddin, Z. A. (2016). Design of e-learning courseware for hearing impaired (HI) students. In User Science and Engineering (i-USEr), 2016 4th International Conference, 271–276. In User Science and Engineering (i-USEr).

Suarsana, I. M., Mahayukti, G. A., Sudarma, K., & Yoga, N. B. A. (2018). Development of Interactive Mathematics Learning Media on Statistics Topic for Hearing-impaired Student I Made Suarsana a. International Research Journal of Engineering. https://doi.org/10.21744/irjeis.v4n6.377

Suarsana M., & Mahayukti G. A. (2013). Pengembangan E-module Berorientasi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 193–200.

Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2010). Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Treagust, D. F. (2008). The role of multiple representations in learning science: enhancing students’ conceptual understanding and motivation. In In Yew-Jin & Aik-Ling (Eds.). Science Education at The Nexus of Theory & Practice. Taipe: Sense Publishers.

Zabeta, M., Hartono, Y., & Putri, R. I. I. (2015). Desain Pembelajaran Materi Pecahan Menggunakan Pendekatan Pendekatan PMRI di Kelas VII. Jurnal Beta, 8(1), 86–99.

Downloads

Published

2020-08-09

How to Cite

Putra, I. K. A. A. J., Suarsana, I. M., & Suharta, I. G. P. (2020). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATERI PECAHAN UNTUK SISWA SMPLB TUNARUNGU DENGAN PENDEKATAN MULTI REPRESENTASI. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI, 9(2), 158–170. https://doi.org/10.23887/janapati.v9i2.23184

Issue

Section

Articles