Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru dan Siswa Berprestasi dengan Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v10i2.29386Keywords:
Pemilihan guru dan siswa berprestasi, AHP, TOPSIS, Confusion Matrik.Abstract
Peningkatkan motivasi kerja para guru dan belajar para siswa di SMK TI Bali Global Denpasar, setiap tahun pada hari ulang tahunnya memberikan penghargaan untuk guru dan siswa. Penghargaan diberikan dalam bentuk guru dan siswa berprestasi. Proses pemilihan guru dan siswa berprestasi dilakukan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan dari para wakasek. Hingga saat ini proses pemilihan masih dilakukan secara manual tanpa mempertimbangkan karakteristik kriteria penilaian. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kombinasi metode Analytical Hierarchy Prosess (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam Sistem Pendukung Keputusan dan membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan sebagai alat untuk mengimplementasikan metode tersebut. Metode AHP digunakan dalam proses penetuan bobot pada setiap kriteria penilaian pemilihan guru dan siswa, data diperoleh melalui kuesioner yang terkait dalam proses penilaian guru dan siswa berprestasi, dilanjutkan dengan penerapan metode TOPSIS dalam proses perankingan guru dan siswa berprestasi. Setelah hasil perankingan dari sistem didapat, metode confusion matrik digunakan untuk mengukur tingkat akurasi efektivitas sistem. Implementasi sistem pendukung keputusan dengan kombinasikan metode AHP dan TOPSIS menghasilkan perankingan pemilihan guru dan siswa berprestasi. Tingkat akurasi dari penerapan kombinasi metode AHP dan TOPSIS pada pemilihan guru berprestasi adalah 96,6% dan pada pemilihan siswa berpestasi adalah 99,2%. Berdasarkan hasil confusion matrik dapat disimpulkan penerapan kombinasi metode AHP dan TOPSIS pada sistem pendukung keputusan bisa diimplementasikan untuk proses pemilihan guru dan siswa berprestasi.References
Ahp-topsis, M. M., & Lumaksono, H. (2017). Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Alat Tangkap yang Sesuai bagi Nelayan di Madura. 1509, 1–6.
Amborowati, A. (2007). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja (Studi Kasus Pada STMIK AMIKOM Yogyakarta). Jurnal Snati.
Andriyani, N., & Hafiz, A. (2018). Perbandingan Metode AHP dan Topsis dalam Penentuan Siswa Berprestasi. Seminar Nasional Teknologi Dan Bisnis 2018, 362–371.
Dwijayadi, I. N. A. A., Wirawan, I. M. A., & Divayana, D. G. H. (2018). Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Hotel Di Kecamatan Buleleng Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Technique for Others Reference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). KARMAPATI, Volume 7.
Fadlan, M., Muhammad, M., & -, H. (2017). TERAPAN KOMBINASI METODE TOPSIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus pada STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati). Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2), 663. https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1565.
Ganney, P. S., Pisharody, S., & Claridge, E. (2013). Software Engineering. In Clinical Engineering: A Handbook for Clinical and Biomedical Engineers. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-396961-3.00009-3.
Herman, J, 2005. Membangun Decision Support System. Andi. Yogyakarta.
Indriyati, I., Surarso, B., & Sarwoko, E. (2013). Sensitivity analysis of the AHP and TOPSIS methods for the selection of the best lecturer base on the academic achievement. Proceeding ISNPINSA, 2–8. http://eprints.undip.ac.id/39386/.
Munthafa, A., & Mubarok, H. (2017). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Siliwangi, 3(2), 192–201.
Purnomo, E. N. S., Sihwi, S. W., & Anggrainingsih, R. (2013). Analisis Perbandingan Menggunakan Metode AHP, TOPSIS, dan AHP-TOPSIS dalam Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Program Akselerasi. Jurnal Itsmart, 2(1).
Sari, D. R., Windarto, A. P., Hartama, D., & Solikhun, S. (2018). Decision Support System for Thesis Graduation Recommendation Using AHP-TOPSIS Method. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.6.1.2018.1-6
Sinaga, J. (2010). Penerapan Analytical Hierarchy Process ( Ahp ) Dalam Pemilihan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( Bumn ) Sebagai Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Skripsi. In Universitas Stuttgart.
Sugianto, H., & Anra, H. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Khusus Mahasiswa dengan Metode AHP dan TOPSIS Berbasis Web ( Studi Kasus : Kota Pontianak ). 1(1), 1–6.
Suryadi, K. dan M. A. Ramdhani, 2002. Sistem Pendukung Keputusan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Saaty, T. L. 2008. Decision making with the analityc hierarchy process, International Journal of Services Scienses, 1(1), p. 83. doi: 10.154/IJSSCI.2008.017590.
Wibowo S, H. (2010). Madm-tool : aplikasi uji sensitivitas untuk model madm menggunakan metode saw dan topsis. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 0(0). https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/1941/0.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)