Perbandingan Algoritma Genetika dengan Algoritma Steepest Ascent Hill Climbing untuk Optimasi Penjadwalan Kuliah
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v11i1.43172Keywords:
Penjadwalan, Optimasi, Algoritma Genetika, Algoritma Steepest Ascent Hill ClimbingAbstract
Penjadwalan mata kuliah mutlak harus ada dan sangat penting dalam suatu universitas karena sudah menjadi dasar agar agenda perkuliahan berjalan dengan lancar.Banyak kendala yang dihadapi ketika membuat penjadwalan mata kuliah seperti banyaknya jadwal mata kuliah yang harus disusun, jumlah ruangan yang terbatas, dan kesanggupan dosen untuk mengajar pada jadwal tertentu, sehingga dapat menyebabkan bentroknya jadwal mata kuliah.Dengan adanya masalah penjadwalan mata kuliah maka perlu penjadwalan secara otomatis yang menggunakan berbagai macam metode diantaranya metode algoritma genetika dan algoritma steepest ascent hill climbing. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan algoritma genetika dan algoritma steepest ascent hill climbing untuk optimasi penjadwalan kuliah karena kedua algoritma ini fleksibel dan sanggat cocok digunakan untuk memecahkan masalah yang memiliki banyak solusi untuk dapat dipilih solusi yang paling baik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui algoritma mana yang mempunyai kinerja komputasi (kecepatan waktu eksekusi) dan hasil yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah penjadwalan mata kuliah. Data yang digunakan diambil dari Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Ganesha pada semester gasal tahun akademik 2020/2021 karena program studiini memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, jumlah ruangan yang terbatas serta pembuatan jadwal perkuliahan masih mengunakan cara manual dengan menggunakan micrososft excel.
References
T. Andriani, “SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI,” S o s i a l B u d a y a M e d i a K o m u n i k a s i I l m u - I l m u S o s i a l d a n B u d a y a, vol. 12, no. 1, pp. 127–150, 2015, doi: https://media.neliti.com/media/publications/164486-ID-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i.pdf.
S. Hidayat, “Sistem Pembelajaran Di Perguruan Tinggi,” Alqalam, vol. 19, no. 93, p. 109, 2002, doi: 10.32678/alqalam.v19i93.457.
D. Ana, R. Wati, and Y. A. Rochman, “Model Penjadwalan Matakuliah Secara Otomatis Berbasis Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO),” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 2, no. 1, pp. 22–31, 2013, doi: 10.26593/jrsi.v2i1.333.22-31.
W. A. Puspaningrum, A. Djunaidy, and R. A. Vinarti, “Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Algoritma Genetika di Jurusan Sistem Informasi ITS,” vol. 2, no. 1, pp. 127–131, 2013.
A. Laksono, M. Utami, and Y. Sugiarti, “Sistem Penjadwalan Kuliah Menggunakan Metode Algoritma Genetika (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta),” Stud. Inform. J. Sist. Inf., vol. 9, no. 2, pp. 177–188, 2018.
T. E. Panggabean and Y. Natalia, “Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Steepest Ascent Hill Climbing (Studi Kasus: Sma Methodist Binjai),” Jurnal.Stmikmethodistbinjai.Ac.Id, 2018.
F. N. Afandi and M. Yulianis, “Implementasi Genetic Algoritms Untuk Penjadwalan Mata Kuliah Berbasis Website,” Explor. J. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 9, no. 1, 2018, doi: 10.36448/jsit.v9i1.1031.
L. Tambunan, “Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah,” Jar. Sist. Inf. Robot., vol. 1, no. 01, pp. 1–7, 2017.
S. Saifullah and A. Hermawan, “Pengembangan Sistem Penjadwalan Kuliah Menggunakan Algoritma Steepest Ascent Hill Climbing,” J. Sist. Komput., vol. 6, no. 2, pp. 57–62, 2016.
E. Darnila, Risawandi, and Nursanti, “APLIKASI PENCARIAN RUTE TERDEKAT LOKASI KLINIK KESEHATAN MENGGUNAKAN ALGORITMA STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING,” TECHSI, vol. 11, no. 2, pp. 268–279, 2019, doi: https://doi.org/10.29103/techsi.v11i2.1482.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)