Pemanfaatan Teknologi Open Source Dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9767Abstract
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK yang ada saat ini ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan bidang pendidikan khususnya di perguruan tinggi, termasuk dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang bersifat konvensional, dimana dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan tatap muka di ruang kelas, sudah mulai beralih ke proses belajar jarak jauh dengan memanfaatkan TIK dalam bentuk e-learning. Dengan memanfaatkan proses e-learning ini, masalah waktu dan tempat yang biasa kita temui dapat dipecahkan, terutama pada keterbatasan ukuran kelas terhadap jumlah murid dan keterbatasan waktu untuk dapat hadir di ruang kelas. E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan TIK, dimana konsep E-Learning 1.0 terus mengalami perbaikan menuju ke E-Learning 2.0. Perkembangan konsep ini terutama dijumpai dalam bentuk komunikasi pada proses yang disediakan, jenis media yang digunakan dan peran dosen (Pengajar) dan mahasiswa (murid) dalam proses belajar mengajar tersebut. Deklarasi gerakan Indonesia Go Open Source atau IGOS oleh lima menteri pada tanggal 3 juni 2004 serta keharusan bagi seluruh instansi pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak legal paling lambat Desember 2011 ikut mendorong perkembangan e-learning dengan menggunakan teknologi open source seperti Sistem Operasi Linux, Learning Management System LMS (moodle, Sakai, Dukeos), Blog (Wordpress, Joomla, Drupal), Netmeeting, Animasi dan Simulasi (Flash dan Blender). Tulisan ini akan membahas tentang pemanfaatan teknologi open source yang tersedia saat ini dalam pengembangan proses belajar jarak jauh khususnya di perguruan tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)