MODEL MENTAL IKATAN KIMIA SISWA KELAS X SETELAH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI SiMaYang

Penulis

  • Sunyono Sunyono Iniversitas Lampung
  • Tasviri Efkar Universitas Lampung

Abstrak

Model mental siswa pada penelitian ini dibangun melalui pembelajaran dengan model berbasis multipel representasi atau disebut sebagai model pembelajaran SiMaYang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui Cluster random sampling dengan subyek penelitian diambil dari siswa SMA di Provinsi Lampung Indonesia. Jumlah sampel yang dipilih sebanyak dua kelas dari siswa kelas 10 dan secara keseluruhan jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Model mental siswa diukur melalui tes materi Ikatan Kimia dalam bentuk essay. Tes ini adalah tes pemecahan masalah secara kreatif untuk melihat kemampuan imajinasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebelum pembelajaran, kemampuan imajinasi kreatif siswa sangat rendah, sehingga kemampuan siswa untuk memahami gambar visual (tingkat sub-mikroskopis) menjadi lebih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan model mental dalam menyelesaikan masalah ikatan kimia masih berada pada level intermediet-1; (2) setelah belajar dengan menggunakan strategi SiMaYang, kemampuan model mental siswa dalam memecahkan masalah ikatan kimia menjadi lebih tinggi, dan berada pada level intermediet- 3. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran SiMaYang dapat menjadi strategi alternatif dalam pengajaran kimia untuk memecahkan masalah secara kreatif, khususnya konsep-konsep abstrak yang berkaitan dengan fenomena sub-mikroskopik, makroskopik dan simbolik.

Kata Kunci: Multipel Representasi, Model Mental, Strategi SiMaYang

ABSTRACT

Mental models of the students in this study was built through model-based learning with multiple representations or referred to as a learning strategy of SiMaYang. The samples in this study was conducted through random cluster sampling with the study subjects were taken from a high school student in Lampung Province. The selected number of samples as many as two classes of students grade 10 and students involved in this study as 76 people. Mental models of the students is measured through tests in the form of an essay. This test is a test of creative problem solving to look at the ability of the student's imagination. The results showed that (1) before the learning, the ability of the creative imagination of students is very low, so that the student's ability to comprehend visual images (sub-micro level) becomes lower. This is demonstrated by the ability of mental models in problems solving of chemical bonding is still at the level of intermediate-1; (2) After learning by using SiMaYang strategies, mental models abilities of students becomes higher, which is located at the level of intermediate-3. These findings indicate that learning of SiMaYang could been alternative strategies in the teaching of chemistry to solve problems creatively, particularly concepts related to the phenomenon of sub-microscopic, macroscopic and symbolic.

Keywords: Multipel Representation, Mental Model, SiMaYang Strategy

Diterbitkan

2015-10-20

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional MIPA