ANALISIS KUALITAS AIR LIMBAH PERTANIAN DAN LIMBAH DOMESTIK PADA EKOSISTEM TUMPANG TINDIH DI SEKITAR DANAU BUYAN, KABUPATEN BULELENG, BALI

Penulis

  • Nyoman Wijana

Abstrak

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas air limbah pertanian dan air limbah domestik pada ekosistem tumpang tindih serta fitoremediasi fosfat oleh tanaman eceng gondok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistematik sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air limbah pertanian air limbah domestik pada ekosistem tumpang tindih belum menunjukkan adanya pencemaran berarti bila dibandingkan dengan standar kualitas air kelas IV, tetapi bila dibandingkan dengan standar kualitas air kelas I, II, dan III telah mengindikasikan tercemar. Beberapa parameter yang menunjukkan adanya indikasi air limbah pertanian tercemar adalah DO (2,07 mg/l), pH (5,36), COD (23,76 mg/l), BOD (32,1 mg/l), dan phospat (0,5 mg/l) dan yang menunjukkan adanya indikasi air limbah domestik tercemar adalah DO (2,30 mg/l), pH (5,5), COD (18 mg/l), BOD (20,13 mg/l), phospat (0,9 mg/l), dan nitrat (13,6 mg/l). Air limbah pertanian pada ekosistem tumpang tindih sudah ada indikasi terjadinya pencemaran oleh pestisida golongan organo phospat (0,000013 mg/l), karbamat (0,000007 mg/l) dan deltametrin (0,00058 mg/l).

Diterbitkan

2011-12-15

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional MIPA