PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN LAUT DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN WAWASAN DAN MINAT ANAK-ANAK REMAJA PESISIR DALAM ASPEK BUDIDAYA PERIKANAN LAUT DI KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG, PROVINSI BALI
Abstrak
Abstrak: Minat anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng terhadap bidang kelautan dan perikanan sangatlah rendah (Jelantik, 2001). Karena itu, haruslah ada upaya untuk menghentikannya. Terkait dengan upaya ini, ada dua pertanyaan yang menarik untuk dikemukakan yaitu; 1) apakah pendidikan dan pelatihan dibidang budidaya perikanan laut dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan minat anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng pada bidang budidaya perikanan laut ?; 2) bagaimanakah wujud model yang dapat diterapkan untuk memberdayakan anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng ? Untuk menjawab pertanyaan ini maka dilakukanlah penelitian pra eksperimental dengan menempatkan anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng sebagai subjek penelitian yang diberikan perlakuan berupa pendidikan dan pelatihan tentang aspek budidaya perikanan laut. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan mencari rata-rata peningkatan nilai tes antara sebelum dan setelah perlakuan diklat. Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa; 1) pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan minat anak-anak remaja pesisir dibidang budidaya perikanan laut; 2) model pemberdayaan yang dapat diterapkan untuk anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng adalah model pemberdayaan yang menempatkan anak-anak remaja pesisir di Kecamatan Buleleng sebagai sasaran, Pemda Kabupaten Buleleng sebagai penyandang dana, pihak universitas (Undiksha) sebagai penyedia fasilitator dan penyedia tenaga ahli, dan masyarakat pesisir sebagai pendukung kegiatan.