PERSEPSI PESERTA TERHADAP PENYELENGGARAAN EKOLITERASI SECARA HYBRID OLEH PERPUSTAKAAN RI ARDI KOESOEMA

Penulis

  • Rattahpinnusa Haresariu Handisa Perpustakaan RI Ardi Koesoema

DOI:

https://doi.org/10.23887/ap.v8i1.37593

Kata Kunci:

ekoliterasi, kegiatan hybrid, webinar, Covid-19, generasi milineal, literasi lingkungan

Abstrak

Literasi lingkungan perlu dilakukan secara kontinyu kepada para pelajar guna menimbulkan kepekaan dan kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan. Pandemi Covid-19 mendorong perpustakaan RI Ardi Koesoema berkreasi menyelenggarakaan ekoliterasi secara hybrid. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi profil peserta, persepsi peserta terhadap penyelenggaraan ekoliterasi secara hybrid dan jenis kendala yang dirasakan oleh peserta guna sebagai bahan peningkatan mutu penyelenggaran ekoliterasi hybrid dimasa mendatang

Metode penelitian kualitatif fenonomologi diacu guna menggambarkan fenomena atau trend di bidang perilaku pemustaka. Tehnik pengumpulan data menggunakan fitur Google form dan melibatkan responden sebanyak 53 orang. Data diolah dan diukur menggunakan distribusi frekuensi dan disajikan dalam diagram bulat (pie chart) yang memuat prosentase persepsi responden. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif.

Hasil  kajian  menunjukkan  bahwa  penyelenggaraan ekoliterasi hybrid berjalan aman, lancar dan tertib protokol kesehatan. Teridentifikasi  bahwa  peserta  yang  berafiliasi  sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki prosentase lebih besar dengan 43 %  jika  dibandingkan pelajar sebagai target audience ekoliterasi hybrid. Data tersebut menunjukkan terjadi penyimpangan  terhadap  target audiense  ekoliterasi hybrid yang ditujukan kepada pelajar/generasi muda. Namun kajian ini tidak menjelaskan fenomena tersebut dan sekaligus temuan tersebut menjadi keterbatasan pada studi ini. Selanjutnya, ekoliterasi hybrid telah memenuhi harapan dan kebutuhan informasi peserta sehingga peserta menunjukkan respon positif. Namun kurangnya publikasi merupakan keluhan terbesar bagi peserta ekoliterasi hybrid. Hal tersebut diduga bahwa panitia pelaksananya belum mengoptimalkan strategi diseminasi berupa notifikasi/pengingat acara kepada calon peserta potensial ekoliterasi hybrid.  Direkomendasikan bahwa diperlukan perencanaan matang dalam pemetaan target audience dan strategi diseminasi dan diperlukan penyusunan program berorientasi kepada minat dan karakter target audience guna menjamin efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan event hybrid lainnya

Biografi Penulis

Rattahpinnusa Haresariu Handisa, Perpustakaan RI Ardi Koesoema

Pustakawan Muda

Referensi

Andri. (2020). KLHK FORDA melakukan ekoliterasi di kecamatan Nanggung. BogorPolitan.Com. http://bogorpolitan.com/2020/09/11/klhk-forda-melakukan-ekoliterasi-di-kecamatan-nanggung/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kritik. In Kamus Besar Bahasa Indonesia online. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kritik

Lande, L. M. (2011). Webinar best practices: From invitation to evaluation [University of Wisconsin]. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjA0LeOxc7xAhUolEsFHRpGAcEQFnoECAIQAA&url=http%3A%2F%2Fwww2.uwstout.edu%2Fcontent%2Flib%2Fthesis%2F2011%2F2011landel.pdf&usg=AOvVaw0avEvU4_oEOzNbsYBJv0ax

Powell, R. R., & Connaway, L. S. (2004). Basic Research Methods For Librarians (4th ed.). Libraries Unlimited.

Rahmawati, I., & Handisa, R. (2019). Menumbuhkan Generasi Milenial Cinta Lingkungan Melalui Aktivitas di derpustakaan. Pustaka Karya, 7(14).

Simons, I. (2019). Events and online interaction: The construction of hybrid event communities. Leisure Studies, 38(2), 145–159.

Sugiyono. (2013). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis dan Disertasi. Penerbit Alfabeta.

Zoumenou, V, Sigman-Grant, M, Coleman, G, Malekian, F, Zee, J. M, Fountain, B. J, & Marsh, A. (2015). Identifying best practices for an interactive webinar. Journal of Family & Consumer Sciences, 107(2), 62-69

Unduhan

Diterbitkan

2021-06-05

Terbitan

Bagian

Articles