Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Kecurangan Pengelolaan Anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Authors

  • Ni Luh Candra Dewi Unversitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Sujana Unversitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/ekuitas.v10i1.29101

Keywords:

Budget, BUMDes, fraud

Abstract

The purpose of this research is (1) to find out what factors influence the fraudulent act of budget management and (2) which factors are the most dominant in influencing the fraudulent act of budget management in Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Gerokgak District. This type of research is a quantitative study using a factorial research design. The population of this study were all BUMDes administrators in Gerokgak District. Data collection using a questionnaire was analyzed using factor analysis assisted by the SPSS 24.0 for Windows program. The results showed that the factors that influence the fraudulent actions of BUMDes budget management in Gerokgak District consist of 2 factor components, namely: factor 1 (pressure) consists of pressure, arrogance, competence and factor 2 (opportunity) consists of opportunity and razionalization factors. The most dominant factors affecting the fraudulent act of BUMDes budget management in Gerokgak District are as follows. (1) Component factor 1 (pressure) with a varimax rotation of 52.170% with the dominating factor, namely pressure which has the highest loading factor of 0.898; and (2) component factor 2 (opportunity) with a varimax rotation of 21.237% with the dominant factor, namely the opportunity which has the highest loading factor of 0.864.

References

Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., & Kushartono, E. W. D. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis. 13(1), 67–81.

Agustina, R. D., & Pratomo, D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 44–62.

Albrecht, W. S. (2012). Fraud Examination. Mason: South-Western Cengage Learning.

Aprilia. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Menggunakan Beneish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean Corporate Governace Scorecard. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), Volume 9, 101–131.

Budiono, P. (2015). Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bojonegoro (Studi di Desa Nginginrejo Kecamatan Kalitidu dan Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor). Jurnal Politik Muda. 4(1), 116–125.

Dewi, L. U. (2019). Pengaruh Greed, Opportunity, Pressure, dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Financial Statement Fraud (Studi Kasus: PT. BPR Suryajaya Kubutambahan dan PD BPR Bank Buleleng 45). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi). 10(2), 1–12.

Farokhah, L., & Sapoetra, Y. A. (2018). Sistem Pengawasan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) Berbasis Android. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi. 6(4), 210–216.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Yogyakarta: Unit Penerbitan STIE YPKN.

Karyono. (2013). Forensik Fraud. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Lestari, C. D. A. (2017). Pengaruh Opportunity, Pressure, Rationalization, dan Perilaku Tidak Etis terhadap Kecenderungan Terjadinya Kecurangan (Studi Empiris pada Hotel ABC Denpasar). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 8(2), 1–10.

Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Studi Komunikasi Dan Media. 22(1), 65–74.

Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan. (2007). Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Ramadana, C. B., Ribawanto, H., & Suwondo. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi Di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(6), 1068–1076.

Salam, A. (2005). Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: LIPI Press.

Sidik, F. (2015). Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa. Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik, 19(2), 115–131.

Soepardi, E. M. (2010). Peran BPKP dalam Penanganan Kasus Berindikasi Korupsi Pengadaan Jasa Konsultasi Instansi Pemerintah. Jakarta: Inkindo.

Stice, J. D., Earl, K. S., & Skousen, K. F. (2009). Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Tjahjono, S. (2013). Business Crime and Etthics: Konsep dan Studi Kasus Fraud di Indonesia dan Global. Yogyakarta: Andi Offset.

Tuanakotta, T. M. (2007). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Yudistira, I. G. A. N. R. (2017). Pengaruh Aspek Tekanan, Penegakan Peraturan, Rasioanlisasi, dan Wewenang Pegawai Terhadap Fraud (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Karangasem). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.

Downloads

Published

2022-06-28

Issue

Section

Articles