ANALISIS KADAR NITRIT DALAM AIR MEDIA PEMELIHARAAN LARVA IKAN KERAPU BEBEK SETELAH PROSES AERASI

Authors

  • Ahmad Rejito Jurusan Analis Kimia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijacr.v1i2.28727

Keywords:

Kadar Nitrit, Air Media Pemeliharaan Larva ikan kerapu bebek, Proses Aerasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan besar perubahan kadar nitrit dalam air media pemeliharaan larva ikan kerapu bebek setelah proses aerasi. Penelitian ini dilakukan selama sepuluh hari (umur larva 1 hari, 3 hari, 6 hari, 10 hari), hal ini dilakukan karena pada umur tersebut lava belum diberikan sirkulasi air dan juga larva masih sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrit mengalami penurunanan dan peningkatan tetapi tidak melampaui ambang batas yang dapat ditoleransi oleh ikan yaitu sebesar 0,5 ppm.

 

References

Apha dan Awwa WPCF. 1971. Standard Method for Examination of Water and

Waste Water. Edition 15. New York : RR Ronnelly & Sons Company.

Davy, F. B and A. Chouinard. 1980. Induced Fish Breeding in Southeast Asia.

Report of Workshop Held in Singapore.

Depkes RI. Buku Petunjuk Pengambilan Contoh Air dan Pemeriksaan Kimia di

Lapangan.

Depkes RI. 1988. Laporan Penataran / Latihan Toksikologi Bahan Kimia dan

Pestisida. Buku III. Yogyakarta.

Effenddy, M. I. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Cetakan pertama, Penerbit Yayasan

Dewi.

Fulks, W and K. L. Main. 1991. Rotifera and Microalgae Culture Systems.

Proceedings of U. S. Asia Workshop. The Oceanic Institute. Honolulu.

Hawaii.

Ghufran H.Kordi K, M. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Jakarta.

Rineka Cipta, 170 – 189.

Joko Tri Purnomo. 2001. Pengaruh Kecepatan Aerasi Terhadap Kecepatan

Penetasan, Daya Tetas Telur dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kerapu

Bebek (Cromileptes altivelis Valenciennes) Stadia Awal. Skripsi (tidak

diterbitkan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Semarang.

Lubzens, E et.al. 1989. Rotiferas as Food in Aquaculture. National Center for

Magriculture. Israel Oceanographie & Limnological Research. Israel.

Hydrobiologia, 186/187 : 387 – 400.

Mishima, H. and B. Gonzales. 1994. Some Biological and Ecology Effects on

Cromileptes altevelis Araound Palawan Island, Philippnes. Suisanzoskoku 42

(2) : 345 – 349.

Purba, R dan T. Akhmad. 1989. Review Hasil Penelitian Budidaya Kerapu. Makalah

Penelitian Budidaya Pantai. Sub Balai Penelitian Budidaya Pantai

Bojonegoro, Serang.

Puslitbang Perikanan. 1990. Field Guide to Groupers of Southeast Asia. Departemen

Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sudiana, I Ketut. 1990. Analisis Nitrit Dalam Air Sumur Gali di Kelurahan Kampung

Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun 1989. Skripsi (tidak

diterbitkan). Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Udayana.

Riyadi, Slamet. 1984. Pencemaran Air. Surabaya : Karya Anda

Surbakty, B. M. 1986. Air Minum Sehat. Edisi Pertama. Surabaya : Mutiara Solo

Sugama, K., Artaty Wijono. 1995. Teknologi Pembenihan dan Pengadaan Ikan Laut.

Prossiding Temu Usaha Pemasyarakatan Teknologi Keramba Jaring Apung

Bagi Budidaya Laut. Jakarta.

Ticoalu, G. A. 1984. Pencemaran Air Dan Pemanfaatan Limbah Industri.

Terjemahan U.N. Mahida. Water Pollution and Disposal of Waste Water on Land. Tahun 1981. Cetakan I. Jakarta : CV Rajawali

Watanabe, T. 1983. Fish Nutrition and Mariculture. JICA Text Book. The General

Aquaculture Course. Tokyo

Watanabe, T et.al. 1983. Nutritional Value of Live Organism Used In Japan for Mass

Propagation of Fish : A Review. Aquaculture, 34 : 115 – 143

Downloads

Published

2020-09-25

How to Cite

Rejito, A. (2020). ANALISIS KADAR NITRIT DALAM AIR MEDIA PEMELIHARAAN LARVA IKAN KERAPU BEBEK SETELAH PROSES AERASI. International Journal of Applied Chemistry Research, 1(2), 40–46. https://doi.org/10.23887/ijacr.v1i2.28727

Issue

Section

Articles