PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI

Gede artawan

doi:10.23887/jere.v1i4.12151

Authors

Gede artawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jere.v1i4.12151

Keywords:

constructivism approach, learning outcomes, biography

Abstract

The purpose of this peneitian is to know the influence of constructivism approach to learning in the learning activity biographical text on eighth grade students at SMP Harapan Nusantara. To determine the effect of using constructivism approach to the learning outcomes in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara. To determine the effect of using constructivism approach to the activities and achievement in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara. Collecting data in this study conducted by the method of observation and testing methods / giving tasks to create a text biography. Observation methods used to assess student learning activities and testing methods used to assess student learning outcomes. In the test methods exist in the form of the initial test or pre-test, in the form of tests made text biography and post-test method is given at the end of the study. Final test or post-test given immediately after the students are given learning biography text using constructivism approach the experimental class and the control class conventional model. Based on test results obtained multivariate statistical values Pillai, Strace Wilk's Lambada Hotelling's Trace, and Roy'sLargest Root each with Fhitung = 50, 720 with significance = 0.05 dba = 2 and obtained Ftabel dbd = 80 = 3, 232 at the 5% significance level. From the data obtained by analysis of F larger than F table, the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. From the analysis of the data to test the hypothesis using multi-variate statistical variance of the activity and student learning outcomes can be concluded using kosntruktivisme approach has a significant effect on activity and learning outcomes in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara.

References

Adnyana Ida Bagus Artha, I Gusti Putu Sutarma, I Nyoman Mandia. 2015. Pengembangan Model Dan Perangkat Pembelajaranmenulis Kreatifberbasis Metode Quantum Writing Jurnal Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha vol 4 (2).

Djamarah, at.al. (1999). Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fosnot, C.T. (1989). Equiring Teacher Equiring Learner: a Constructivist Approach for Teaching. New York: Teacher College Press.

Gagne, R. & Briggs, L.J. (1979). Principle of Instructional Design. New York: Holt Rinchart and winstone.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hadi. S. 2002. Statistik Jilid 3. Yogyakarta: Andi.

Hamalik Oemar. 2004. Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamalik. O. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

http://dunia-penelitian.blogspot.com/2011/12/macam-macam-penelitian eksperimen. Diunduh pada 20 september 2016.

http://techonly13.wordpressbudiyani.com/2009/07/03/instrument-aktivitas-belajar-siswa. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2016.

http://www.artikelsiana.com/2015pengertian-biografi.ciri-ciri-biografi.html. Diunduh pada 8 Agustus 2016.

http://www.astolog.com/7452/jelaskan-struktur-teks-dalam-biografi.htm. Diunduh pada 8 Agustus 2016.

Kerlinger, F. N. & Lee. H. B. (1973). Foundation of behavioral research. Victoria: Thomson Learning.

Komarudin. (2012). “Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Menulis Cerita Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Nangsri Kebakkeramat”

Makmun, A.S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Mandiri.

Palupi Purnamawati. (2010) “Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Kemampuan berpikir Kreatif Siswa” Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Paul Suparno, Filsafa Konstruktivisme dalam Pendidikan. (Yogyakarta:Kanisius, 1997)

Putrayasa, I.B. (2011). Studi Penelusuran Miskonsepsi dalam Pembelajaran Tata Kalimat dengan Model Konstruktivisme Berpendekatan Inkuiri pada Siswa Kelas I SMP Negeri di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali (Prosiding KIMLI, 2011)

Putrayasa, I.B. (2013). Penelusuran Miskonsepsi dalam Pembelajaran Tata Kalimat dengan Pendekatan Konstruktivisme Berbasis Inkuiri pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja.

Sadia, W. (1996). Pengembangan Model Belajar Konstruktivis dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Disertasi. PPS IKIP Bandung.

Santoso, Murwani.2002. Statistik Terapan (Teknik Analisis Data). Jakarta: PPS UJN.

Shymansky, J.A. & Keyle, W.C. (1992). Establishing a Research Agenda: Critical Issu of Science Curriculum Reform. JRST.Vol.30, Issues

Smith, M.K., dkk. (2009). Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Mirza Media Pustaka.

Sudjana. 1996. Metode Statistik Edisi 6. Bandung: Tarsito.

Sugiono, (2013) Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidkan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 1996.

Supriyadi (2014) “Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Berpendekatan Konstruktivisme”

Susanto, Pudyo. Keterampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Kontruktivisme. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Susilawati. Devi. Pengaruh Model Pembelajaran Kontruktivisme Tipe Novick terhadap pemahaman Konsep Matematika Siswa. Jakarta: Skripsi. FITK UIN Syarif Hdayatullah Jakarta. 2013.

Tim Penyusun. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: Jakarta.

Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivisik; Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, Jakarta: Presrasi Pustaka Publisher. 2007.

Wahyu. Tri R.N. dkk, Studi Perbandingan antara Teori Konstruktivisme dan Konsep E-Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, Jurnal Procceding PESAT Gunadarma, Vol.2 ISSN: 1858-2559.

Wawan Gunawan (2012) “Konstruktivisme Berbasis Karakter Materi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia”