Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Yang Mengalami Kecacatan Fisik
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik anak berkebutuhan khusus yang mengalami kecacatan fisik dan model layanan pendidikan yang dapat dikembangkan agar anak yang memiliki kebutuhan khusus memperoleh hak pendidikannya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kasus yang terjadi berkaitan dengan keterbatasan pendidikan yang diperoleh anak berkebutuhan khusus, bahkan tidak sedikit anak tersebu mengalami perlakuan diskriminatif. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga dapat dilihat variasi karakteristik dan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya terdapat dua kategori anak berkebutuan khusus, yaitu anak berkebutuhan khusus bersifat sementara (temporer) yaitu hambatan belajar yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti trauma yang dialami pada pristiwa sebelumnya dan anak berkebutuhan khusus bersifat tetap (permanen) yaitu hambatan belajar yang disebabkan oleh faktor internal seperti akibat langsung dari kecacatan yang dialami. Bentuk layanan yang dapat ditempuh bagi anak berkebutuhan khusus adalah bentuk layanan penddikan segregasi dan bentuk layanan pendidikan terpadu atau terintegrasi.
Rincian Artikel
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Referensi
Efendi,M. 2000. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat. 2006. Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: UPI.Press.
Leonardo, O. P., Hardianto F. E., dan Budhi, R. K. 2018. Efektifitas Pemenfaatan Aplikasi Berbasis Augmented Reality untuk Anak Berkebutuhan Khsuus. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI), ke-9.
Mareza, L. 2016. Pengajaran Kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus Pada Pendidikan Inklusi. Jurnal Indigenous, Vol. 1(2).
Silayasa, N. P., Dantes N., dan Suarni, N.K. 2015. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Media Audio Terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar IPS Siswa SMALB di SLB A Negeri Denpasar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 5(1).
Suparno, S. 2010. Pendidikan Inklusif Untuk Anak Usia Dini. JPK: Jurnal Pendidikan Khusus, Vol. 7 (2).
Tirtayani, Luh Ayu. 2017. Upaya Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus pada Lembaga-lembaga PAUD di Singaraja, Bali. Proyeksi, Vol. 12(2).
Wantani, I.G. A. K. Wantani. 2007. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, Jakarta: Universitas Terbuka.