Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berpengaruh terhadap Pemahaman dan Penemuan Konsep dalam Pembelajaran PPKn
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v3i1.17536Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap pemahaman konsep siswa kelas X MM SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto dan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap penemuan konsep siswa kelas X MM SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Digunakan kelas kontrol dengan 64 responden dan kelas eksperimen dengan 64 responden, proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada kelas kontrol tidak menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, sedangkan kelas eksperiman menggunakan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan penemuan konsep siswa kelas X MM SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto. Hal ini terlihat dari hasil uji Independent Sampel T-test diperoleh nilai signifikansi Sig. (2-tailed) sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Pemahaman Konsep, Penemuan Konsep
References
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmadi, Lif Khoirul dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan & Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suhardjono, Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Aryani, Ine Kusuma dan Susantim, Markum 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, Bogor: Ghalia Indonesia
Ciri-ciri hasil belajar. http://swastyastu.wordpress.com /2012/08/04/ciri-ciri-hasil-belajar/. Diakses pada tanggal 30 Juni 2015 pada pukul 15:38 wib.
Dalyono M. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
David. (2009). Methodos For Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP.
Dimyati. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2006: 5). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ekawarna. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada.
Faktor-faktor Pemahaman Belajar Siswa. Diunduh dari halaman website: http://id.shvoong.com /social-sciences/education/2200779-faktor-pemahaman belajar-siswa. html (19 Mei 2015).
H. Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik.Oemar (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik.Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hartono. (2013) Ragam Model Belajar Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: DIVA Press.
Hermawan. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Asdi Mahasatya.
Indikator dari pemahaman konsep (http://ahli.definisi. blogspot.com/2011/03/definisi-pemahaman- konsep.html. Diakses tanggal 2 Juli 2015).
Kulthau & Todd. (2007). Guided Inquiry: A Framework for Learning through school librariesin 21st century school. New Jersey: CISSL. (online). (http://cissl.scils.rutgers.edu/guidedinquiry/introduction-html.htm) , diakses tanggal 8 Juni 2015.
Muhaimimn, Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muslich, Mansur. (2013). Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, S. (2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ningrum, Widian (2013). Penerapan pendekatan inkuiri dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Skripsi Sarjana Pada PGSD UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Prayoga Bestari. (2008). Pendidikan kewarganegaraan: menjadi warga negara yang baik 4 : untuk kelas IV Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah/, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rosniarti, Wianti (2014). Penerapan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Nagrak 1 pada subtema Keberagaman budaya bangsaku. Skripsi Sarjana Pada PGSD UNPAS. Bandung: Tidak diterbitkan.
Rusminiati. (2007). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departement Nasional. Jakarta.
Sagala, Saiful. (2010). Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Memantu memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Bandung: Kencana Prenada Group.
Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Medi Group.
Sanjaya, Wina. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sapriya, dkk (2007). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta.
Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rifai (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sudjana. (2002). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suharjo. (2006). Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar teori dan praktek. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sund & Trowbridge. (1976). Teaching Science by Inquiry in the Secondary School. Columbus: Charles E. Merill Publishing Company.
Susilo, Herawati. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.
Suyono dan Harianto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Teori dan Konsep Dasar. Surabaya: Rosda.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara.
UNPAS. (2014). Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: UNPAS
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)