Upaya Menigkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Indonesia melalui Penugasan Mencontoh Penyiar Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Authors

  • I Nengah Sedana SMK Negeri 4 Bangli

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v3i2.19398

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan cara konvensional ternyata menghasilkan kemampuan penyerapan ilmu yang masih rendah. Hal ini terbukti dari ketuntasan belajar siswa Kelas XII AP2 Semester I SMK Negeri 4 Bangli Tahun Pelajaran 2016/2017  baru mencapai 21 %. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian dengan Model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya mencapai nilai rata-rata 67,68, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 71,43, dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 79,11. Kesimpulan akhir yang dapat disampaikan adalah bahwadengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar.

 

Kata Kunci: Problem Based Learning, Penugasan Mencontoh, Prestasi Belajar

References

Amien, Moh. 1996. Perkembangan Intelektual Siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 3 No. 4.Jakarta : LPTK dan ISPI.

Arief Furchan. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Pustaka Belajar:Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta:Jakarta.

Depdiknas, 2003b. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian. Dirjen Dikdasmen.

Depdiknas, 2003c. Sistem Penilaian Kelas SD, SMP, SMP dan SMK. Dirjen Dikdasmen Tendik.

Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:

Usaha Nasional.

Erwin, Tuti Nuriah. 1999. Sikap Siswa SLTP Terhadap Pelajaran Sejarah (Suatu Eksperimen Tentang Pengaruh Metode Pembelajaran dan Penalaran Formal Terhadap Sikap Siswa SLTP Mengenai Pelajaran Sejarah. Disertasi. Jakarta: UNJ.

Herrhyanto, Nar dan Hamid, Akib. 2006. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ibrahim, Muslimin dan Mohammad Nur. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press.

Kerlinger, Fred N. 2002. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: UGM.

Koyan, I Wayan. 2004. Konsep Dasar dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.

Murwani, S. 1999. Statistik Terapan (Terkait Analisis Data). Jakarta: Erlangga.

Nana Sudjana. 2000. http//www.scribd.com/doc/9037208/

Nasution, S. 1972. Didaktik Sekolah Pendidikan Guru: Asas-Asas Didaktik Metodologi Pengajaran dan Evaluasi. Depdikbud: Jakarta.

Nur, Mohamad et al. 2001. Teori Belajar. Surabaya: University Press.

Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Putrayasa, Ida Bagus. 2005. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Problem Based Learning dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas, Kreativitas, dan Logikalitas. (Tesis). Singaraja. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja.

Rakhmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Cet. Ke-10. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rini, Jacinta F. 2002. Konsep Diri.http://www.e-psikologi.com/dewasa/l 60502

Sadia, dkk. 2006. Pengembangan Kemampuan Bepikir Para Siswa SMP di Kabupaten Buleleng Melalui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dan Problem Based Learning dalam Pembelajaran Matematika. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Pendidikan Ganesha.

Silverius, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpanbalik. Jakarta: PT Grasindo.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemanto, Wasty. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Sriyono. 1992. http://www.scribd.com/doc/9037208/

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 1996. Metode Statislika. Bandung: Tarsito.

Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Suharsimi, A. 2003. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukidin, Basrowi, Suranto. 2002. Menajemen Penelitian Tindakan Kelas. Penerbti: Insan Cendekia ISBN: 979 9048 33 4.

Sumadi Suryabrata. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumadi Suryabrata. 1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Dirjen Dikti Depdiknas.

Sunardi. 2002. Hubungan antara Tingkat Penaralan Formal dan Tingkat Perkembangan Konsep Geometri Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 9 Nomor 1.

Supardi, 2005. Pengembangan Profesi dan Ruang Lingkup Karya Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:Kanisius.

Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: RinekaCipta.

Suriasumantri, J. S. 1984. Ilmu dan Perspektif. Gramedia: Jakarta.

Suriasumantri, Jujun S. 2001. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.

Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Press.

Tim Redaksi Focus Media. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Bandung: Focus Media.

Tulus Winarsunu. 2004. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Udin, S.W. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Depdikbud: Jakarta.

Uno, B. Hamzah, et. al. 2001. Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta: Delima Press.

Wardani, I. G. A. K Siti Julaeha. Modul IDIK 4307. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media: Jakarta.

Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: MediaAbadi.

Wojowasito. 1982. Kamus Umum Lengkap Inggris Indonesia – Indonesia Inggris. Malang: Delta Citra Grafindo.

Yasa, I Putu. 2001. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Dengan Pendekatan Kooperatif Sistem Modul Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Perkuliahan Fisika, Matematika Pada Semester Pendek Jurusan Pendidikan IKIP Negeri Singaraja. Laporan Penelitian. Singaraja: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA IKIP N Singaraja.

Yasa, I Putu. 2002. Belajar Berdasarkan Masalah dengan Pendekatan Kelompok Koperatif Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Kelas IIIB SMPN 2 Singaraja. Laporan Penelitian. STKIP Singaraja.

Yasa, Putu. 2002. Belajar Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)dengan Pendekatan Kelompok Kooperatif sebagai Upaya PeningkatanKualitas Pembelajaran Fisika Siswa Kelas HI SLTP Negeri 2 Singaraja.Laporan Hasil Penelitian Tidak Diterbitkan. Singaraja IKIP NegeriSingaraja.

Downloads

How to Cite

Sedana, I. N. (2019). Upaya Menigkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Indonesia melalui Penugasan Mencontoh Penyiar Berita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 209–221. https://doi.org/10.23887/jipp.v3i2.19398

Issue

Section

Articles