Evaluasi Teaching Factory Model CIPP
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v3i3.22205Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini meneliti tentang Pelaksanaan Teaching Factory. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Teaching Factory dengan aspek: (l) context, (2) input, (3) process (4) product, sebab model CIPP dinilai sebagai model yang tepat dan komprehensif untuk mengevaluasi program. Penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam (2003). Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method). Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling. Prosedur penelititan yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 15 fasilitator, sedangkan data kualitatif melalui wawancara dengan informannya adalah fasilitator. Data kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan data kualitatif dianalisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, mendisplai data, dan menarik kesimpulan. Penggabungan data kuantitatif dan kualitatif berfungsi untuk memperkuat, membuktikan, memperluas, dan memperdalam data kuantitatif yang telah dilakukan pada tahap pertama. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek konteks dengan responden fasilitator sebesar 80,6% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 80% masuk kategori sangat baik; (2) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek input dengan responden fasilitator sebesar 80,8% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 75,6% masuk kategori baik; (3) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek proses dengan responden fasilitator sebesar 80,4% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 72,9% masuk kategori baik; (4) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek produk dengan responden fasilitator sebesar 80% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 76,1% masuk kategori baik.
Kata kunci: Evaluasi; Teaching Factory; Model Evaluasi CIPP.
References
Farsi, M. (2014). Stufflebeam’s CIPP model & program theory: a systematic review. International Journal of Language Learning and Applied Linguistics World.
Moerwismadhi. (2009). Teaching”factory suatu pendekatan dalam pendidikan vokasi yang memberikan pengalaman ke arah”pengembangan technopreneurship. Makalah: disampaikan pada seminar nasional technopreneurship learning for teaching factory tanggal 15 Agustus 2009 di Malang Jawa Timur.
PSMK, D. (2016). Grand”Design Pengembangan Factory dan Technopark”di SMK. Jakarta:”Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah”Kejuruan.
Sudiyanto, G.S., Yoga, S., Ibnu. (2011). Teaching Factory di SMK ST. Mikael Surakarta. Fakultas Teknik Universitas Negeri Jogyakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendiidkan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Tayibnapis, Farida Yusuf. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Wakhinuddin. (2009). Evaluasi Program. Padang: UNP Press.
Widoyoko, S. Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar..
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)