Pola Argumen Toulmin pada Proses Pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.24151Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan dan menjelaskan pola argumen Toulmin pada proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura. (2) mendeskripsikan dan menjelaskan kualitas argumen proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan sumber data dari empat orang guru IPA serta siswa kelas VII dan VIII. Sumber data dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Amlapura, dan dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola argumen Toulmin pada proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura terdiri dari 2 pola dengan variasinya. (2) kualitas argumen proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura 64,40% pola Ground-Claim dengan kategori lemah dan 35,60% pola Warrant-Ground-Claim dengan kategori cukup kuat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) Pola argumentasi pada proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura terdiri atas pola Claim-Gorund dan Claim-Ground-Warrant dengan variasinya. (2) Kualitas argumen proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura 64,40% dengan kategori lemah dan 35,60% dengan kategori cukup kuat. Jadi kualitas argumen proses pembelajaran IPA SMP Negeri 1 Amlapura bervariasi dari lemah dan cukup kuat, karena lemahnya pengawasan dari kepala sekolah dan pengawas akademik dalam bentuk supervisi akademik, sumber belajar yang tersedia hanya berupa buku paket, proses pembelajaran tanpa mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah disusun.
Kata kunci: Pola Argumen Toulmin, Proses Pembelajaran IPA SMP
References
Abbas, S. dan Sawamura, H. 2009. Developing an Argument Learning Environment Using Agent-Based ITS (ALES). Education Data Mining. 1: 200-209.
Aizikovitsh-Udi, E., and Cheng, D. 2015. Developing critical thinking skills from dispositions to abilities:Mathematics education from early childhood to high school. Creative Education 6(4): 455-462.
Demetris Lazarow. 2009. Learning to TAP: an Effort to Scaffold Students’ Argumentation in Science. Contemporary Science education Research: Scientific Literacy and Social Aspects of Science ESERA Conference.
Desstya, Anatri. 2016. Kedudukan dan Aplikasi Pendidikan Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 2, Hal. 193-200. Tersedia Pada: http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/download/1002/679.
Fardhani, I. 2015. Analisis Kualitas Argumentasi Siswa Kelas VII SMP pada Materi Ekosistem dengan Metode Debat. UPI Bandung, h. 31.
Handayani, Putri, Murniati, Sardianto M S. 2015. Analisis Argumentasi Peserta Didik Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palembang dengan Menggunakan Model Argumentasi Toulmin. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, Volume 2, Nomor 1, Hal. 60-68. Tersedia Pada: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/2355.
Herlanti, Y., Rustaman, NY., Rohman dan Fitriani, A. 2012. Kualitas Argumentasi Pada Diskusi Isu Sosiosaintifik Mikrobiologi Melalui Weblog. Jurnal Pendidikan Indonesia. 1 (2): 168-177.
Khusnayain, A., dan Suyatna, A. 2013. Pengaruh Skill Argumentasi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Literasi Sains Siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1 (4).
Maloney, J. and Simon, S. 2006. Mapping Children’s Discussions of Evidence in Science to Access Collaboration and Argumentation. International Journal of Science Education. 2 (15).
Simon, S. and Johnson, S. 2008. Professional Learning Portfolios for Argumentation in School Science. International Journal of Science Education. 30 (5): 669-688.
Slavin, R. E. 2009. Psikologi pendidikan: Teori dan praktik Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Indeks.
Sugandi. 2015. Pengaruh Penggunaan Pola Argumentasi Toulmin Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kualitas Argumentasi Siswa SMA. Repository.upi.edu
Remieier, T. et al. 2009. The Quality of Students Argumentation and Their Conceptual Understanding-An Exploration of Their Interrelationship. Contemporary Science Education Research: Scientific Literacy and Social Aspects of Science ESERA Conference.
Toulmin. 2003. An Introduction to Reasoning. New York: Macmillan Publishing.
Wardani, A.D. 2016. Kemampuan Argumentasi Ilmiah dan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMA pada Materi Gaya dan Gerak. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM. (I), ISBN: 978-602-9286-21-2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)