UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI PI-MTPS KELAS IV SD
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v2i1.13872Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan keterampilan berbicara tematik terpadu dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri dan model TPS kelas IV SD semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan model spiral dari C. Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, 3) refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Tembarak Temanggung dengan 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang dilengkapi dengan rubrik pengukuran. Teknik analisis data adalah teknik persentase yakni membandingkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran tematik terpadu melalui PI-MTPS antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berbicara tematik terpadu, yang diupayakan melalui PI-MTPS antar siklus, yakni sebanyak 44,4% dari seluruh siswa mencapai keterampilan berbicara tinggi di siklus 1 dan meningkat menjadi 81,4% dari seluruh siswa di siklus 2. Keterampilan berbicara dalam pembelajaran tematik terpadu meliputi keterampilan membuat rumusan masalah, keterampilan mengemukakan pendapat, terampil membaca puisi dengan intonasi, pelafalan dan ekpresi yang tepat serta lancar membaca puisi
References
Arsyad, Maidar dan Mukti U.S. (1993). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Azizah, N., & Kurniawati, Y. (2013). Tingkat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies 2 (1) , 53.
Drake, S. M. (2012). Creating standards based integrated curriculum: the commom core state standards edition. California: Corwin Press A sage Publication.
Hidayat, S., Festiyed , & Fauzi, A. (2012). Pengaruh Pemberian Assessment Essay Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri di Kelas XII A SMA N 1 Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN: 2252-3014, 3, 5.
Kasbiyono. (2012). Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada KD Bermain Peran Dengan Menggunakan Media Karim Bagi Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008/2009. MPP Vol 6, No 1.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Shofa, M. F., & Suparno. (2014). Peningkatan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Permainan Sandiwara Boneka. 210: Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Volume 1 – Nomor 2, November 2014.
Yuniarti, H. (2013). Penerapan Model Think Pair Share Dengan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicarasiswa Kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang. Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara, Hal. 90-176.
Wardani, N. S. (2016). Implementasi Teknik Autentik Perkuliahan Kajian IPS SD Tipe Think Pair share (TPS). volume 3 nomor 1 ISSN 2442-6350, 81.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)