Evaluasi Program Praktek Industri Jurusan Teknik Sepeda Motor di SMK 1 Ujungbatu dengan Model Brinkerhoff
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.24411Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil evaluasi Program Prakerin ada Fase I,II,III,IV dan V. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi (Evaluation Research) bertujuan untuk mengevaluasi suatu program, mengevaluasi pelaksanaan suatu objek dan seterusnya dengan tujuan perbaikan. Sedangkan model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi program Brinkerhoff Six Stage.Model evaluasi program Brinkerhoff memiliki enam fase yang akan digunakan untuk mengevaluasi Program Prakerin siswa Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Ujung Batu.. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan program praktek kerja industri (prakerin) jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMKN 1 Ujung Batu pada tahap antecedent (masukan) berada pada kategori cukup (2) Pelaksanaan program Prakerin di SMKN 1 Ujung Batu jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) pada tahap transaction (proses) berada pada kategori cukup.
Kata kunci: Evaluasi, Program Prakerin, Sekolah Menengah Kejuruan
References
Agung, A. A. Gede. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.
Amallia Nugrahaeni, I Wayan Redhana, I Made Arya Kartawan.2017. “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Kimia”. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 1, No 1 (2017).
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Ashiong P. Munthe. 2015. Pentingya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat. Scholaria, Vol. 5, No. 2, 1 – 14. Tersedia Pada: https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/13/12/.
Barus, Ira Wati. 2017. “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Bantuan Media Film Pendek Pada Siswa Kelas IX.13 SMP Negeri 2 Singaraja’ Journal of Education Action Research Vol 2, No 2 (2018): May 2017.
Dasripin, Ipin. 2008. Penggunaan Model Kooperatif Skrip dalam Pembelajaran. Menulis Narasi di Kelas VII SMPNegeri 1 Cigalontang Kab. Bandung. Tesis. Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka. Indonesia.
E.Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya.
Husamah. 2013. Pembelajaran diluar Kelas Outdoor Learning. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014.SuksesMengim- plementasikan Kurikulum 2013. Yogyakarta : Kata Pena.
Malihatul Aini, Isna. 2016. “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V SD Negeri 2 Labuhan Ratu Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015”. (diakses pada tanggal 6 Maret 2018, pukul 17.00).
N, Budiman. N. 2012. Etika Profesi Guru. Yogyakarta : Mentari Pustaka.
Permendikbud. 2014. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Lampiran III”. Jakarta : Kemendikbud.
Putra . Komang Wisnu Baskara & I Made Agus Wirawan, Gede Aditra Pradnyana.2017. “Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran “Sistem Komputer” Untuk Siswa Kelas X Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja”. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017.
Putrayasa, I Made. 2014. “ Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa”. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 2.
Rismayani , Ni Luh. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 2 (2013).
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik. Jakarta : Bumi Aksara.
Setyosari, H. Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Brinkerhoff, Robert O. (1988). Achieving result from training. San Fansisco: Jossey Bass.
Bukit, Masriam. (2014). Strategi dan Inovasi Pendidikan Kejuruan dari Kompetensi ke Kompetensi. Bandung: Alfabeta
Cronbach L J, Ambron S, Dornbusch S, Hess R, Hornik R, Phillips D, Walker D, Weiner S. (1980). Toward Re-form of Program Evaluation: Aims, Methods and In-stitutional Arrangements. Jossey-Bass. San Francisco, California
Cronbach, Lee J. (1963). Course Improvement Throuht Training and Society for Valuation. Teacher Collage Record, 64: 672-683.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional .
Depdikbud. (1997). Institusi Pasangan Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta: Unit Fasilitas Desentralisasi Pendidikan.
Djojonegoro, Wardiman. (1999). Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT Balai Pustaka
Eko Putro Widoyoko. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mane Wena. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi. Aksara.
Malik, Muh. Nasir dan Hasanah. (2015). Evaluasi Praktek Kerja Industri Sekolah Menegah Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, Volume 18, Nomor 2, Desember 2015, hlm. 82—91. Didownload melalui https://ojs.unm.ac.id/Insani/article /download/3634/2051.
Patton, M.P. (2011). Developmental Evaluation: ap¬plying complexity concepts to enhance innovation and use. Guilford Press
Suharsimi Arikunto, & Jabar, Cepi Safruddin Abdul. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suryono. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Didowload melalui https://suryonosuryono37.wordpress.com/2014/12/15/model-evaluasi-program-pendidikan-brinkerhoff-six-stage/ pada tanggal 3 Januari 2019.
Susana Nanik. (2016). Pengelolaan Praktek Kerja Industri. Jurnal Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 579-58. didownload melalui https://media.neliti.com/media/publications/ 270833-pengelolaan-praktik-kerja-industri-091464a6.pdf
Stake, R. E. (1975). Program evaluation: Particularly responsive evaluation. Kalamazoo, MI: Western Michigan University Evaluation Center, Occasional Paper No. 5.
Santoso, Singgih. (2011). Statistik Parametrik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Cetakan Pertama, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sukardi, HM. (2011). Evaluasi Pendidikan, Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara
Tayibnafis, Farida Yusuf. (2008) Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta
Tyler, Melissa Conley. (2005). A Fundaental Choise: Internal or External Evaluation. Evaluation Journal of Australasia 4 (1-2) : 3-11.
Wirawan. (2011) Evaluasi, Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, Kurikulum, Perpustakaan dan Buku Teks. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)