Efektivitas Metode Eurhythmic Dalcroze Terhadap Kemampuan Membaca Ritmis Notasi Musik
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v4i3.28223Keywords:
eurhythmic, dalcroze, notation, music, rhythmicAbstract
Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi teori musik, hal ini disebabkan karena kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan metode eurhythmic dalcroze terhadap kemampuan membaca ritmis notasi musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis true experiment dengan pretest-posttest control group design dimana terdapat 2 (dua) kelompok yaitu kelompok kontrol yang menggunakan metode drill dan kelompok eksperimen menggunakan eurhythmic dalcroze. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 32 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai t hitung 6,026 maka terdapat perbedaan kemampuan membaca ritmis dengan metode drill dan metode eurhythmic dalcroze. Dari hasil peningkatan mean kelas eksperimen yaitu 85,01% lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 34,15%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eurhythmic lebih efektif daripada metode drill dalam kemampauan membaca ritmis notasi musik.
References
Agustini, Tomi, & Sudjana. (2016). Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Kelas III C SDN KRIAN 3 Kabupaten Sidoarjo. Pendidikan Jasmani, 26(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/pj.v26i2.7502
Ansoriyah, S. (2017). Pengaruh Pemberian Musik Klasik Terhadap Kemampuan Menulis Berita Siswa SMAN 37 Jakarta. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 104–117. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/10.21009/AKSIS.010106
Art and intimacy: how the arts began. (2000). Choice Reviews Online. https://doi.org/10.5860/choice.38-1947
Atqa, Simatupang, & Koapaha. (2018). Pengalaman Musikal Dalam Teori Kecerdasan Majemuk Howard Gardner. Kajian Seni, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jksks.52258.
Chairunnisaa, Respati, & Mulyadiprana. (2020). Pengenalan Pembelajaran Irama Model Eurhytmic Di Sekolah Dasar. Pendadikta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2).
Greenhead, K., & Habron, J. (2015). The touch of sound: Dalcroze eurhythmics as a somatic practice. Journal of Dance and Somatic Practices. https://doi.org/10.1386/jdsp.7.1.93_1
Handayani, Purwadi, & Prasetiyawati. (2018). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Musikal Anak Usia Dini Melalui Permainan Alat Musik Tradisional Angklung Pada Anak Kelompok B RA Karakter Semarang. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v7i2.3272.
Harriska. (2018). Musik Senggayung Desa Gerai Kabupaten Ketapang : Kajian Bentuk Dan Identitas Budaya. Resital Jurnal Seni Pertunjukan, 19(3). https://doi.org/https://doi.org/10.24821/resital.v19i3.3336
Hasiana, & Wirastania. (2018). Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan Siswa Kelompok A di TK Lintang Surabaya. Jurnal Obsesi, 1(2), 131–138. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.25
Heldisari. (2020a). Efektivitas Metode Eurhythmic Dalcroze Terhadap Kemampuan Membaca Ritmis Notasi Musik. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Pembelajaran, 4(3). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jipp.v4i3.28223.
Heldisari, H. (2020b). Efektivitas Metode Eurhythmic Dalcroze Terhadap Kemampuan Membaca Ritmis Notasi Musik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jipp.v4i3.28223.
Hidayat, A. (2017). Peningkatan Aktivitas Gerak Lokomotor, Nonlokomotor Dan Manipulatif Menggunakan Model Permainan Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8175.
Irwanto, Taufik, Hernawan, & Rizal. (2019). Efektivitas Multimedia Interaktif Dan Mobile Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 4(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v4i1.6845.
Jones, J. D. (2018). Scaffolding the Dalcroze Approach. General Music Today. https://doi.org/10.1177/1048371318770821
Juntunen, M. L. (2016). The Dalcroze Approach. Experiencing and Knowing Music Through Embodied Exploration. In Approaches to Teaching General Music: Methods, Issues, and Viewpoints.
Krumhansl, C. L. (2000). Rhythm and pitch in music cognition. Psychological Bulletin. https://doi.org/10.1037/0033-2909.126.1.159
Lutfia Firdausia. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Musik Berlirik pada Siswa Kelas V SDN Pucung (Univesitas Negeri Yogyakarta; Vol. 5). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/31235/
Moma. (2017). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi. Cakrawala Pendidikan, 36(1), 130–139. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/10402/pdf
Nainggolan, O. T. P. (2017). Peranan Metode Eurhythmics Terhadap Peningkatan Kreativitas Gerak. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan. https://doi.org/10.24821/resital.v16i3.1677
Puspitasari. (2018). Metode Pembelajaran Bermain Peran Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, I(1), 55–64. https://doi.org/https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.31949%2Fjcp.v1i1.347
Salim, A. (2013). Adaptasi Pola Ritme Dangdut pada Ansambel Perkusi. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan. https://doi.org/10.24821/resital.v11i2.505
Sardiman. (2007). Doc 16. In Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Schnebly-Black, J., Spector, I., & Jaques-Dalcroze, E. (1992). Rhythm and Life: The Work of Emile Jaques-Dalcroze. Notes. https://doi.org/10.2307/897242
Serani, G. (2019). Euretmika Dalcroze Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Kecerdasan Musikal Anak Di PAUD. Dunia Anak: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31932/jpaud.v2i2.766.
Setyawati, Permanasari, & Yuniarti. (2017). Meningkatkan Kecerdasan Musikal Melalui Bermain Alat Musik Angklung (Penelitian Tindakan Pada Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Kota Serang-Banten). JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 2(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v2i1.2503.
Simanjuntak, R. A., Napitupulu, E., & Mursid, R. (2018). The Effect Of Learning Strategy And Musical Intelligence On The Students Achievement In Solfegio. https://doi.org/10.2991/aisteel-18.2018.184
Sri Utomo, M. R. al-Q. (2015). Mempertimbangkan Euritmika Emile Jaques-Dalcroze pada Pengajaran Seni Musik Anak Usia Dini. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam. https://doi.org/10.21274/taalum.2015.3.1.1-17
Sudjana, N. (2017). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Utama, D. G., Machfauzia, A. N., & Heldisari, H. P. (2020). The Innovation Through Mind Mapping to Learn Classical Guitar Interpretation in Facing Industry 4.0. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200703.015
Wiflihani, W., Widiastuti, U., & Sembiring, A. S. (2018). Pengembangan Musikalitas Melalui Bunyi-Bunyi Alam pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya. https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9763
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)