Pengembangan Modul Pembelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan

Penulis

  • Erlin Setiawati Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Negeri Padang, Padang
  • Agusti Efi Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Negeri Padang, Padang
  • Rahmiati . Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Negeri Padang, Padang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v3i3.21847

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan modul pembelajaran kecantikan dasar siswa kelas X  X Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 6 Padang dan melakukan pengukuran validitas, praktikalitas dan efektivitas dari hasil pengembangan.Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D), prosedur penelitian dilakukan dengan design pengembangan Four D’s dengan tahapan Define, Design, Develop dan Disseminate. Instrumen pengumpulan data adalah angket berskala Likert penilai validitas kepada pakar dan praktikalitas oleh siswa, lembar observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran dalam menilai praktikalitas, soal objektif digunakan untuk penilaian efektivitas. Analisis data validitas menggunakan rumus Aiken V, analisis praktikalitas dengan rumus persentase, dan analisis data efektvitas menggunakan independent sample t test untuk pengujian hipotesis. Sampel penelitian masing-masing 18 orang siswa Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 6 Padang untuk kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian adalah 1) Pengembangan telah dilakukan dengan model pengembangan Four D’s yang menghasilkan sebuah modul Dasar Kecantikan Kulit dengan dua kompetensi dasar yakni Pengetahuan Perawatan Kulit Wajah dan Rias Wajah Sehari-hari, 2) Hasil analisis validitas modul memiliki nilai rata-rata pada aspek karakteristik modul sebesar 0.839, dan memiliki rata-rata pada seluruh aspek standar penyusunan modul sebesar 0.829 dengan kategori valid. Hasil analisis praktikalitas berdasarkan persepsi siswa dalam menggunakan modul memiliki rata-rata sebesar 88% berkategori sangat praktis. Hasil analisis efektivitas menyatakan bahwa hipotesis yang diajukan berbunyi diterima pada tingkat kepercayaan 95%”,

 

Kata kunci: Modul, Dasar Kecantikan Kulit, Penelitian dan Pengembangan

Referensi

Abdul Majid. 2006. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Belawati, Tian. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Depdikbud. 2003. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Smaldino. at al. 2011. Intructional technologiy and media of learning. New Jersey: Meril Prentice Hall.

Rangkuti, Isma Maisarah. 2017. Hubungan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Rias Wajah Sehari-Hari Dengan Minat Berwirausaha Siswa Tata Kecantikan Kulit Smknegeri 1 Beringin . Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan: Vol. 19 No. 1 April 2017

Sirate, Sitti Fatimah S . 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Keterampilan Literasi . Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Keguruan YPUP Makassar Volume VI, Nomor 2, Juli - Desember 2017

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Peranada Media Group

Noviana, Mila. 2015. Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Sehari-Hari Dengan Penggunaan Kosmetika Tata Rias Wajah Di Smk Negeri 3 Klaten . Jurnal KELUARGA Vol 1 No 2 September 2015

Windayani, Novia Restu. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Pada Rias Wajah Sehari-Hari Melalui Multimedia Pembelajaran Interaktif Di Smk N 1 Tegal. Journal of Beauty and Beauty Health Education

Diterbitkan

2019-11-13

Cara Mengutip

Setiawati, E., Efi, A., & ., R. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Kecantikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 363–372. https://doi.org/10.23887/jipp.v3i3.21847

Terbitan

Bagian

Articles