PERBANDINGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSSING SEBAGAI METODE TERHADAP PRESTASI BELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jipp.v4i2.28022Kata Kunci:
Problem Based Learning, Problem Possing, Prestasi BelajarAbstrak
Tidak adanya perubahan keberhasilan atau prestasi belajar pada peserta didik karena kurang aktif serta kurang ikut berpartisipasi dalam pembelajaran. Guru harus memberikan solusi dengan cara metode Problem Based Learning dan Problem Possing karena memiliki persamaan menuntut peserta didik untuk aktif dalam memecahkan masalah. Maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan Problem Based Learning dan Problem Possing terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan kepustakaan deskriptif guna mencari jawaban atas permasalahan yang dicari dengan data yang didapat dari hasil penelitian orang lain yang dapat dipercaya. Data analisis dengan menggunakan redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Uji keabsahan data menggunakan tiga kategori yaitu kredibilitas, keteralihan hasil penelitian, dan kebergantungan penelitian terhadap data yang didapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Problem Based Learning lebih unggul dalam prestasi belajar karena dalam pemecahan masalah peserta didik mampu mentransfer serta mengembangkan pengetahuannya di kehidupan nyata tanpa membedakan tingkat kemampuan peserta didik serta dalam pembelajaran guru merupakan narasumber utama. Hal ini berbeda dengan Problem Possing hanya peserta didik yang berkemampuan tinggi bisa mengikuti pembelajaran karena tidak semua peserta didik mampu mengajukan dan menyelesaikan masalah itu sendiri tanpa bimbingan guru.
Referensi
Afifah, E. P., Wahyudi, W., & Setiawan, Y. (2019). Efektivitas Problem Based Learning dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Matematika. MUST: Journal Of Mathematics Education, Sciences and Technology, 4(1), 95-107
Amiluddin, R., & Sugiman, S. (2016). Pengaruh problem posing dan PBL terhadap prestasi belajar, dan motivasi belajar mahasiswa pendidikan matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 100-108.
Aunurrahman. 2011. “Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2002). Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Indrawati, F. (2015). Pengaruh kemampuan numerik dan cara belajar terhadap prestasi belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2015, 3.3.
Khatibah, K. (2011). Penelitian Kepustakaan. Iqra’: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.
Koeswati, H.D (2018). Eksperimen Model Kooperatif Learning Dalam Pembelajaran Ketrampilan Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis. Salatiga: Satya Wacana Universitas Press.
Mahendra, K., Agustini, K., Si, S, M., Santyadiputra, G. S., & ST, M.C. (2016). Studi Komparatif Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning Terhadap Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Tik Smp Negeri 1 Sawan Tahun Pelajaran 2015/2016. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (ISSN: 2252-9063), 5(2).
Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 1992. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjejep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Nasution, S. (1987). Berbagai Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Poerwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya.
Pranantyo, A., & Supriyono, E (2013). Eksperimentasi Pembelajaran Dengan Model Problem Based Learning Dan Problem Possing Terhadap Prestasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Purworejo Tahun Ajaran Pelajaran 2012/2013. EKUIVALEN-Pendidikan Matematika. 6(2).
Rohman, A. (2009). Memahami pendidikan dan ilmu pendidikan. Laks-Bang Mediatama, 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Solihatin, E dan Raharjo, 2005. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)