Kemampuan Argumentasi Pada Pembelajaran Biologi

Penulis

  • Gita Karlina Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Heffi Alberida Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v5i1.31621

Kata Kunci:

Pandemi Covid-19, Kemampuan Argumentasi

Abstrak

Pandemi covid 19 saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan terutama pendidikan. Setelah dilakukan observasi dan wawancara di SMA Adabiah Padang ditemukan permasalah sebagai berikut. Pertama, pandemi covid-19 mengakibatkan menurunnya kualitas keterampilan peserta didik. Kedua, peserta didik belajar pengetahuan namun kurang dituntut untuk mengaplikasikan dan menalar dalam menggunakan pengetahuan yang diperoleh dalam belajar. Ketiga, guru belum maksimal dalam melatihkan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan argumentasi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan argumentasi peserta didik kelas X MIPA SMA. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Teknik penganalisisan data yang digunakan adalah dengan cara menganalisis data dari subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X MIPA 4 dan X MIPA 5 SMA. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran rata-rata kemampuan argumentasi peserta didik X SMA Adabiah Padang. Nilai rata-rata kelas X MIPA 4 yaitu 57,85% dan X MIPA 5 yaitu 49% rata-rata yang diperoleh oleh peserta didik adalah cukup dimana argumentasi terdiri dari argument-argument dengan rangkaian claim atau counter claim yang disertai dengan data, jaminan, atau dukungan dan sesekali sanggahan yang lemah (weak rebuttal).

Referensi

Diniya, D., Ilhami, A., Mahartika, I., Permana P, N. D., & Prakash, O. (2021). Kemampuan Argumentasi Ilmiah Calon Guru IPA melalui Pendekatan MIKiR selama Pandemi Covid-19. Journal of Natural Science and Integration, 4(1), 141. https://doi.org/10.24014/jnsi.v4i1.12770.

Erduran, S., & Simon, S., & Osborne, J. (2018). TAPping into argumentation: Developments in the application of Toulmin’s Argument Pattern for studying science discourse. Science Education, 88(6), 915–933. https://doi.org/10.1002/sce.20012.

Gunawan, Purwoko, A. A., Ramdani, A., & Yustiqvar, M. (2021). Pembelajaran Menggunakan Learning Management Systemberbasis Moodle pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Teacher Education, 2(1), 6. https://journal.publication-center.com/index.php/ijte/article/view/696/160.

Haruna, A. (2021). Menjelajahi Hubungan Level Argumentasi Dengan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ikatan Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 15(1), 2686–2694. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/view/24156.

Hendri, S. (2015). Review : Membentuk Keterampilan Argumentasi Siswa Melalui Isu Sosial Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Inovasi Dan Pembelajaran Sains, 2015(Snips), 545–548.

Maulana, M. A. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Biodiversitas Di Kelas X Ipa Ma Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 1(1), 85–95. https://doi.org/10.51574/jrip.v1i1.22.

Rahman, A., Diantoro, M., & Yuliati, L. (2018). Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa pada Hukum Newton di Sek.olah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 903–911. https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i7.11337.

Robertshaw, B, & Campbell, T. (2013). Constructing Arguments: Investigating Pra-Service Science Teacher’s Argumentation Skills In A Socio Scientifik Context. Science Education International Journal, 24(1), 195–211. https://eric.ed.gov/?id=EJ1015818.

Sulastri, Y., & Rochintaniawati, D. (2009). Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Biologi Di Smpn 2 Cimalaka. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 13(1), 15. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v13i1.302.

Toharudin, U. (2020). Implementasi Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study dalam Menumbuhkan Kemampuan Argumentasi Komunikasi dan Kognitif Mahasiswa. Bioedusains : Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 3(2), 1689–1699. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/BIOEDUSAINS/article/view/1762.

Wahdan, W. Z., Sulistina, O., & Sukarianingsih, D. (2017). Analisis Kemampuan Berargumentasi Ilmiah Materi Ikatan Kimia Peserta Didik Sma, Man, Dan Perguruan Tinggi Tingkat I. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 2(2), 30–40. https://doi.org/10.17977/um026v2i22017p030.

Widiyono, A., & Irfana, S. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(2), 102–107. https://doi.org/10.17509/md.v16i2.30125.

Unduhan

Diterbitkan

2021-02-13

Cara Mengutip

Karlina, G., & Alberida, H. (2021). Kemampuan Argumentasi Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.23887/jipp.v5i1.31621

Terbitan

Vol 5 No 1 (2021): Maret 2021

Bagian

Articles

Lisensi

Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP)  agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)