Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Virtual Laboratory Simulation : Keterampilan Berpikir

Authors

  • Farida Nur Kumala Universitas Kanjuruhan Malang
  • Hartatik Hartatik Universitas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v1i3.11878

Keywords:

Inkuiri, Media Virtual Laboratory, Keterampilan Berpikir

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan model pembelajaran inkuiri berbantuan media virtual laboratory simulation dalam meningkatkan keterampilan berpikir mahasiswa pada matakuliah IPA SD. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah mahasiswa kelas B2014. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen lembar observasi dan angket pelaksanaan pembelajaran. Kemampuan berpikir pada penelitian ini diukur menggunakan soal tes yang disesuaikan dengan ranah kognitif C1-C6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran  inkuiri berbantuan media virtual laboratory simulation  terdiri dari beberapa tahapan utama yaitu orientasi masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil data penelitian diketahui keterlaksanaan pembelajaran inkuri meningkat dari siklus I sebesar 75% menjadi 85% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran inkuri berbantuan media virtual laboratory simulation  dapat meningkatkan keterampilan berpikir mahasiswa yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai pada siklus I 85 dan pada siklus II ditunjukkan rata-rata  92.

References

Alameddin M.M. and. Ahwal, H.W. (2016). Inquiry Based Teaching in Literature Classrooms (Procedia - Social and Behavioral Sciences 232, 2016 ) pp. 332 – 337

Arslan. (2014). Transition between Open and Guided Inquiry Instruction(Procedia - Social and Behavioral Sciences 141 , 2014) , pp.407 – 412

Anderson dan Krathwol. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen. Penerjemah: Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2009). Model Pembelajaran Terpadu IPA. Jakarta : Badan penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum.

Enggen dan Kauchak.( 2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi Keenam. Terjemahan: Satrio Wahono. Jakarta: Indeks

Fasilitator Pelatihan Pekerti-AA Kopertis WilayahVII. (2014). Modul Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Surabaya: Koordinasi PTS Wilayah VII.

Jensen, E. (2008). Pemelajaran Berbasis Otak Paradigma Pengajaran Baru. Terjemahan Molan. 2011. Jakarta: Indeks.

Hermawati, Manik IW. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Penguasan Konsep Biologi dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Ditinjau dari Minat Belajar Siswa”. Tesis (tidak diterbitkan) Program Studi Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Marheni, dkk. 2014. “Studi Komparasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Sains SMP”. Tersedia pada http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.p hp/jurnalipa/article/viewFile/1286/988 (diakses pada 15 Januari 2016).

Metaputri, Ni Kadek ,Ni Nym. Garminah. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Minat Belajar Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Universitas Pendidikan Ganesha, Jilid 49, Nomor 2, Juli 2016, hlm.89-97.

Pedaste, M et.al. (2015). Phases Of Inquiry-Based Learning: Definitions And The Inquiry Cycle, (Educational Research Review 14, 2015) pp. 47–61

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Sinaga. (2011). Penerapan Simulasi dan Interactive Virtual Laboratory Pada Pembelajaran Fisika Modern untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Radioaktivitas Inti, Reaksi Inti dan Aplikasinya. Prosiding Seminar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Sudiasa, I Wayan. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Dan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Universitas Pendidikan Ganesha, Jilid 45, Nomor 3, Oktober 2012, hlm.263-27.

Suduc et.al. (2015). Inquiry Based Science Learning in Primary Education (Procedia - Social and Behavioral Sciences 205, 2015 ) pp. 474 – 479

Suma, Ketut. 2010. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri Dalam Peningkatan Pengusaan Konten Dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Universitas Pendidikan Ganesha ,Jilid 43, Nomor 6, April 2010, hlm.47 - 5

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan dan Implementasinya pada KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wisudawati, A dan Sulistyowati, E. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Bumi Aksara. Jakarta

Downloads

Published

2017-10-20

How to Cite

Kumala, F. N., & Hartatik, H. (2017). Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Virtual Laboratory Simulation : Keterampilan Berpikir. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(3), 200–205. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i3.11878