PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN VO2MAX PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 3 SELEMADEG TIMUR TABANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Authors

  • I Wayan Dedy Hariyanta .
  • I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .
  • dr. Ni Putu Dewi Sri Wahyuni, S.Ked. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v2i1.2654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap kekuatan otot tungkai dan VO2max pada siswa putra kelas VII SMP N 3 Selemadeg Timur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMP N 3 Selemadeg Timur dengan jumlah 20 orang. Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the modification randomized control group pre-test post-test design. Kekuatan otot tungkai diukur dengan back and leg dynamometer dan VO2max diukur dengan tes lari multi tahap/multistage fitness tes (MFT), selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji-t independent pada taraf signifikansi 5% dengan bantuan program SPSS 16,0. Hasil analisis data kekuatan otot tungkai didapatkan nilai signifikansi = 0,001 dan nilai signifikansi VO2max = 0,000. Dari data tersebut, nilai signifikansi kekuatan otot tungkai dan VO2max lebih kecil dari α = 0,05 sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa circuit training berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas VII SMP N 3 Selemadeg Timur Tabanan dengan nilai sigifikansi lebih kecil dari 0,01 dan circuit training berpengaruh terhadap peningkatan VO2max pada siswa putra kelas VII SMP N 3 Selemadeg Timur Tabanan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,01. Disarankan bagi pelaku olahraga untuk menggunakan pelatihan ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai dan VO2max.
Kata Kunci : circuit training, kekuatan otot tungkai, VO2max.

This study aimed to determine the effect of circuit training on leg muscle strength and VO2max in men's class VII students of SMP N 3 Selemadeg Timur. The sample in this study was 20 male students of a class VII student of SMP N 3 Selemadeg Timur. These samples were divided into two groups with ordinal pairing techniques . This research is a quasi experimental study design with the modification randomized control group pre-test post-test design. Limb muscle strength measured with a back and leg dynamometer and VO2max measured by a test run multi stage/multistage fitness test ( MFT ), then the data were analyzed using independent t-test at a significance level of 5 % with SPSS 16.0 . The results of the analysis of leg muscle strength data obtained significance value = 0.001 and significance value of VO2max = 0.000. From these data, the value of the significance of leg muscle strength and VO2max less than α = 0.05 so the research hypothesis can be accepted. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the circuit training effect on the increase in leg muscle strength in men's class VII students of SMP N 3 Selemadeg Timur sigifikansi value less than 0.01 and circuit training effect on the increase in VO2max in the men's class VII students of SMP N 3 Selemadeg Timur with a significance value less than 0.01. It is recommended for sports people to use this training as an alternative to improve leg muscle strength and VO2max.
keyword : circuit training, leg muscle strength, VO2max.

Published

2014-03-04

How to Cite

., I. W. D. H., ., I. G. L. A. P. M., & ., dr. N. P. D. S. W. S. (2014). PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN VO2MAX PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 3 SELEMADEG TIMUR TABANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 . Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jiku.v2i1.2654

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>