PEMAHAMAN KONSEP BERMAIN SISWA MOTORIK TINGGI DAN RENDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERTANDING (TGfU)

Authors

  • Touvan Juni Samodra

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v8i2.31105

Abstract

Pendidikan jasmani dipahami sebagai pendidikan melalui gerak dan tentang gerak.  Melalui gerak dipahami siswa dididik dengan media gerak, pembelajaran tentang gerak merupakan ranah kognisi untuk memahami gerak yang dipelajari. Gerak merupakan sajian utama yang dipergunakan dalam pendidikan.   Kegiatan bermain merupakan aktivitas yang disenangi dalam pendidikan jasmani. Agar dapat berpartisipasi dalam permainan selain keterampilan gerak sebagai modal dasar, tidak kalah penting adalah pemahaman terhadap permainan. Pemahaman ini akan memberikan bakal untuk peserta didik memutuskan apakah akan bergerak, kemana bergerak, dengan gerakan apa, atau bahkan memutuskan untuk tidak bergerak. Penelitian ini focus pada bagaimana pengaruh intervensi model pembelajaran Teaching Game for Understanding (TGfU) terhadap pemahaman konsep bermain pada siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan dengan eksperimen dengan membandingkan kemampua dua kelompok eksperiman. Sampel adalah siswa sekolah dasar yang memiliki kemampuan perspsi tinggi 10 rendah masing masing 10 siswa.  Instrument penelitian adalah lembar pengamatan Game performance Assesment Instrumen (GPAI), tes persepsi motorik. Data dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang memiliki perspsi motorik tinggi dan rendah sama hasilnya dalam pemahaman konsep bermain.

Kata Kunci: TGfU, Persepsi Motorik, GPAI

Downloads

Published

2021-01-13

How to Cite

Samodra, T. J. (2021). PEMAHAMAN KONSEP BERMAIN SISWA MOTORIK TINGGI DAN RENDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERTANDING (TGfU). Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 8(2), 117–126. https://doi.org/10.23887/jiku.v8i2.31105

Issue

Section

Articles