Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai

Authors

  • I Wayan Andi Suandika .
  • I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .
  • I Nyoman Sudarmada, S.Or. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v6i1.7911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini eksperimen dengan rancangan the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian ini siswa peserta ektrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Singaraja berjumlah 36 orang, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok dengan menggunakan teknik ordinal pairing, yaitu 12 orang diberikan pelatihan alternate leg bound, 12 orang diberikan pelatihan knee tuck jump, dan 12 orang kelompok kontrol. Daya Ledak diukur dengan tes vertical jump. Data dianalisis dengan uji F (one way anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0.Hasil analisis menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variable daya ledak. Pada kelompok alternate leg bound terjadi peningkatan, pada kelompok knee tuck jump meningkat dan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan daya ledak Hasil uji one way anova variable daya ledak antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Fhitung sebesar 58,920 dan signifikasi 0,000 yang berarti terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump. Berdasarkan hasil uji LSD, maka kelompok pelatihan knee tuck jump lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan alternate leg bound terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai.
Kata Kunci : alternate leg bound, pelatihan knee tuck jump, daya ledak otot tungkai

This research is aimed to knowing the effect of alternate leg bound training and knee tuck jump to the enhancement the explosive power leg muscles. This type of research is use quasi-experiment with “the non-randomized control group pretest posttest design. The subject of this research is student participant of volley ball extracurricular SMP Negeri 2 Singaraja as much 36 people, and then divided into 3 groups with ordinal pairing technique that is 12 people given alternate leg bound, 12 people given knee tuck jump training, and 12 people control groups. Explosive power is measured by vertical jump test. Data was analyzed by F test ( one way anova) with significance level (α)= 0,05, through SPSS 16.0. Analysis result indicate a change in the average value of the variable explosive power. In alternate lef bound groups there is increased, in knee tuck jump groups increase and contril goups there is not increased explosive power. The result of one way anova test, explosive power variables between the treatment groups and control group gained f count 58,920 and significance 0.000 that mean contained different effect between alternate leg bound training and knee tuck jump. Based of the result LSD test, knee tuck jump groups training have a better effect than alternate leg bound to the enhancement explosive power leg muscles.
keyword : alternate leg bound training, knee tuck jump training, explosive leg muscles

Published

2018-02-26

How to Cite

., . I. W. A. S., ., I. K. S. S. M. K., & ., I. N. S. S. (2018). Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 6(1), 11–20. https://doi.org/10.23887/jiku.v6i1.7911

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>