MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

Penulis

  • Komang Agus Dian Tri Putrawan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v1i3.1355

Abstrak

Abstrak: Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing-control sepakbola melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2012/2013.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi /evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar, berjumlah 32 orang dengan rincian 21 siswa putra dan 11 siswa putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar passing-control sepakbola secara klasikal sebesar 5,44 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat sebesar 2,19 menjadi 7,63 (aktif) dan meningkat 0,74% menjadi 8,37 pada siklus II. Analisis data hasil belajar passing-control sepakbola pada observasi awal secara klasikal sebesar 9,37% setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat sebesar 62,5% menjadi 71,87% dan meningkat sebesar 21,87% menjadi 93,75% pada siklus IIBerdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing-control sepakbola meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Abstract: This study aims to improve the activity and results of learning basic techniques-control passing football through the implementation of the STAD cooperative learning model to eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar 7 academic year 2012/2013. This research is a classroom action research was conducted in two cycles, consisting of an action plan, action, observation / evaluation and reflection. Subjects were eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar 7, totaling 32 people with the details of 21 boys and 11 female student. Data were analyzed using descriptive statistical analysis.Observation data analysis results early learning activities-passing football in the classical control of 5,44 (quite active), after receiving the first cycle of action learning activities increased by 2.19 to 7.63 (active) and increased 0.74% to 8 , 37 on the second cycle. Analysis of learning outcomes data-control passing football at the beginning of the classical observation by 9.37% after the given action in the first cycle of learning outcomes increased by 62.5% to 71.87% and increased by 21.87% to 93.75% on second cycle Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the activity of the basic techniques and learning outcomes-control passing football improved through the implementation of STAD cooperative learning model to eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar 7 academic year 2012/2013. Penjasorkes recommended to teachers to be able to use STAD cooperative.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing-control sepakbola melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2012/2013.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi /evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar, berjumlah 32 orang dengan rincian 21 siswa putra dan 11 siswa putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar passing-control sepakbola secara klasikal sebesar 5,44 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat sebesar 2,19 menjadi 7,63 (aktif) dan meningkat 0,74% menjadi 8,37 pada siklus II. Analisis data hasil belajar passing-control sepakbola pada observasi awal secara klasikal sebesar 9,37% setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat sebesar 62,5% menjadi 71,87% dan meningkat sebesar 21,87% menjadi 93,75% pada siklus IIBerdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing-control sepakbola meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Diterbitkan

2013-08-22

Terbitan

Bagian

Articles