Survei Alat dan Fasilitas Olahraga Klub Sepak Bola di Kabupaten Badung Tahun 2021

Penulis

  • I Wayan Ade Bayu Suta Undiksha
  • I Ketut Sudiana Undiksha
  • I Nyoman Sudarmada Undiksha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v9i3.43942

Kata Kunci:

pelatih, alat, fasilitas, survei, wawancara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ketersediaan pelatih lokal dari masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung dan juga untuk mengetahui jumlah alat dan fasilitas yang dimiliki masing-masing klub pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism dengan menggunakan metode survey dan wawancara. Sampel dari penelitian ini adalah klub sepak bola yang berada pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan lembar form data alat dan fasilitas serta sususan pertanyaan wawancara yang dibuat oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa hal sebagai berikut; (1) jumlah pelatih lokal yang memiliki lisensi pada klub divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung adalah 55 orang. (2) Ketersediaan alat olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, dari 22 klub yang ada terdapat 13 jenis alat olahraga sepak bola total berjumlah 3.822 alat. (3) Ketersediaan fasilitas olahraga sepak bola sebagai penunjang proses latihan dan pertandingan masing-masing klub sepak bola pada divisi utama dan divisi satu Kabupaten Badung, yaitu dari total 19 lapangan terdapat 2 lapangan yang belum memenuhi ukuran standar FIFA, terdapat 13 lapangan yang memiliki ruang ganti, 6 lapangan yang memiliki tribun dan 5 lapangan yang memiliki lampu untuk latihan atau pertandingan pada malam hari. Dapat disimpulkan seluruh klub yang ada pada divisi utama dan divisi satu sudah memiliki alat dan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang proses latihan, namun perlu ditingkatkan lagi untuk pengadaan jumlah alat olaharaga sepak bola yang dimiliki dan perawatan fasilitas olaharaga sepak bola masing-masing klub perlu ditingkatkan.

Referensi

Aan Prabowo, H. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) oleh Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. ejournal.undip.ac.id, 4.

Aditia, D. A. (2015). Survei Penerapan Nilai-Nilai Positif Olahraga Dalam Interaksi sosial Antar Siswa Di SMA Negeri se_Kabupaten Wonosobo Tahun 2014/2015. Journal of physical education, sport, health and recreation, 2252.

Amirin, T. M. (1999). Variabel dan Konstanta Penelitian: Klarifikasi Konsep. media.neliti, 20.

Arif Hidayat, N. I. (2015). survei perkembangan olahraga rekreasi gateball di kabupaten semarang. journal of sport science and fittnes, 50.

Asmara, P. (2015). Journal.Unnes.ac.id, 12.

Asmara, P. (2015). journal. Unnes. ac.id, 13.

Asmara, P. (2015). Survei Kelayakan Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi di Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Journal.unnes.ac.id, 11.

Bimanggara, Y. L. (2016). Kelengkapan Sarana dan Prasarana Sepak Bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Yogyakarta Tahun 2016. journal.uny.ac.id, 18.

Ch. Suparmi, S. U. (2014). Statistika Ekonomi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Christalisana, C. (2018). Pengaruh Pengalaman dan Karakter Sumber Daya Manusia Konsultan Manajemen Konstruksi terhadap Kualitas Pekerjaan pada Proyek di Kabupaten Padegelang. Jurnal Fondasi, 90.

Damayanti, D. (2014). SIHAPES (Sistem Informasi Hasil Penilaian Siswa) Bagi Sekolah Menengah Pertama di SMP N 7 Semarang. Journal.unnes.ac.id, 53.

Danurwindo. (2017). Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia . pssi.org, 6.

Debora Sarmaulina Tampubolon, D. M. (2018). Pengembangan media pembelajaran Menggunakan Lectora Insfire pada Materi Elastisitas untuk Siswa Kelas X MIA. repository.unja.ac.id , 3.

Fadli, M. (2019). Survei Tingkat Kemampuan Teknik Dasar Bermain Sepak Bola pada Pemain Usia 14-16 Tahun di Sekolah Sepakbola (SSB) Persis Makasar. journal.unm.ac.id, 2.

Febriyanti Panjaitan, S. S. (2016). Evaluasi Website SMK Negeri Kota Palembang Menggunakan Usability Testing. eprints.binadarma.ac.id, 207.

Fitriani, D. N. (2018). Kajian Tentang Oral Document: Tinjauan Pada Gerakan Dokumentalis Baru. ejournal.pepurnas.go.id, 24.

Hasriwandi Nur, N. A. (2018). Hubungan Sarana dan Prasarana Olahraga Terhadap Minat Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. menssana.ppj.unp.ac.id, 95.

Huberman, M. (2014). Qualitatif Data Analysis Edition 3. Los Angeles: Sage Publication.

Irfan Eko Sandjaja, D. P. (2017). Perancangan Kuisioner Survei Galangan. Jurnal.unusa.ac.id, 28.

Iskandar, H. (2017). Tim Kesebelasan Sepak Bola. Jakarta : emodul.kemdikbud.co.id.

Jumadin IP, R. S. (2019). Analisis Olahraga Prestasi yang Dapat Diunggulkan Kabupaten Langkat. jurnal.unimed.ac.id, 10.

KBBI. (2021, Maret 4). pengertian klub. Retrieved from kbbi.web.id: htpps:/kbbi.we.id/klub

Liska Sukiyandari, K. (2015). Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SD se UPTD Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Tahun 2015. ejournal.utp.ac.id, 2.

Muchammad Rizky Fajar, D. A. (2016). Analisis Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepak Bola Antara Atlet SSB Petrogres, Bima Amora dan Puta Zodiac Usia 11-12 Tahun. jurnal.unesa.ac.id, 16.

Nasution, A. (2018). Survei Teknik dasar Bermain Sepak Bola pada Siswa SMKT SOMBA OPU Kabupaten Gowa. jurnal.unm.ac.id, 3.

Nasution, H. F. (2016). Instrumen Penelitian dan Urgensinya Dalam Penelitian Kuantitatif. jurnal lai- padangsimpuan.ac.id, 64.

Nasution, L. M. (2017). Statistika Deskriftif. Jurnal.hikmah, 52.

Nasution, S. (2017). Variabel Penelitian. Raudhah, 1.

Palupi, P. P. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Masalah yang Berkaitan dengan Waktu, Jarak dan Kecepatan untuk Siswa Kelas V . Jurnal Penelitian ( Edisi Khusus PGSD ), 153.

Pudji Muljono, M. (2002). Penyusunan dan Pengembangan Instrumen Penelitian. repository.ipb.ac.id, 2.

Puji Purnomo, M. S. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Waktu, Jarak dan Kecepatan untuk Siswa Kelas V. ejournal.usd.ac.id, 153.

Putra, K. A. (2016). Pengaruh Pelatihan Slalom Dribbling Terhadap Kelincahan dan VO2maks Pada Siswa Ekstrakulikuler Sepak Bola di SMP N 1 Kediri Tahun Pelajaran 2016. ejournal.undiksha.ac.id, 1.

Rachmanto, A. Y. (2010). Survei Sarana dan Prasarana Olahraga pada SMA dan SMK Negeri se-Kota Surakarta Tahun 2009. digilib.uns.ac.id, 30.

Ramdan Pelana, N. D. (Depok). Teknik dasar Olahraga Panahan. 2017: Perpustakaan Nasional.

Rasyono. (2016). Ekstrakulikuler Sebagai Dasar Pembinaan Olahraga Pelajar. journal.unnes.ac.id, 45.

Saputri, V. V. (2014). Survei Sarana dan Prasarana Olahraga Penunjang Proses Pembelajaran Penjasorkes dan Pemanfaatannya di Sekolah Luar Biasa Kabupaten Temanggung Tahun 2013. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 1403.

Sari, N. W. (2017). Peran Kultur Sekolah Dalam Membangun Prestasi Siswa di MAN 1 Yogyakarta. eprints.uny.ac.id, 43.

Satyawan, I. M. (2015). Survei Sarana dan Prasarana dalam Pembelajaran Penjasorkes di SMA/SMK/MA Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2014/2015. ejournal.undiksha.ac.id, 31.

Diterbitkan

2022-01-24

Terbitan

Bagian

Articles