Pengembangan Media Video Pembelajaran Materi Lempar Cakram Berbasis Permainan Untuk Peserta Didik Kelas IX SMP
Kata Kunci:
Lempar Cakram, Media Video Pembelajaran, PengembanganAbstrak
Pembelajaran atletik materi lempar cakram membutuhkan media video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video tutorial dan video tugas gerak materi lempar cakram untuk peserta didik kelas IX SMP. Penelitian pengembangan ini menggunakan rancangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Sampel penelitian ini merupakan peserta didik kelas IX SMP. Analisis (analysis), yaitu melakukan analisis kebutuhan (needs assessment), mengidentifikasi masalah kebutuhan dan melakukan analisis tugas (task analysis). Desain/perancangan (design), yang kita lakukan dalam tahap desain ini, yang pertama merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, measurable, applicable, dan realistic (SMAR). Pengembangan (development), pengembangan adalah proses mewujudkan blue- print alias desain tadi menjadi kenyataan. Implementasi (implementation), implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang kita buat. Evaluasi (evaluation), yaitu proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Instrumen penelitian menggunakan lembar berupa validitas untuk tiga validator, dan kuisioner FCE / Formative Class Evaluation untuk peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif-kualitatif. Didapatkan nilai rata-rata hasil evaluasi dari ahli isi, ahli desain/media 95% dan praktisi PJOK 96% yang artinya kategori (Sangat Baik), dan tahap implementasi kepada peserta didik uji perorangan dan kelompok kecil dengan rerata 3,00 yang artinya kategori (Sangat Baik). Berdasarkan analisis data dari penelitian, media video pembelajaran materi lempar cakram berbasis permainan untuk peserta didik kelas IX SMP layak untuk digunakan.
Referensi
Agustina, N. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepublish. Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Referensi Jakarta.
Atiq, A. (2015). Teknik Dasar Lempar Cakram Mahasiswi Angkatan 2014. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 7(1).
Borg and Gall (1983:772). Educational Research. New York: Longman
Budiarsa, I. W. A., Adi, I. P. P., & Wijaya, M. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran PJOK Berbasis Kartu Gerak pada Materi Aktivitas Pengemabangan untuk Siswa kelas VII. Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 9(1), 2.
Carolin, L. L., Astra, I. K. B., & Suwiwa, I. G. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran dengan Model ADDIE pada Materi Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Kelas VII SMP Negeri 4 Sukasada Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga), 5(2), 12–18. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i2.934
Dimyati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Eryanto, K. I. E. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran PJOK Tematik Terintegratif Tema 1 Diriku untuk Peserta Didik Kelas 1 SD Se- Kecamatan Buleleng. Universitas Pendidikan Ganesha. Evendi, Y., Wahjoedi, & Semarayasa,
I. K. (2021). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(3), 136– 142. https://doi.org/10.23887/jiku.v9i3.32883
Nursamsu, & Kusnafizal, T. (2017). Pemanfaatan Media Pembelajaran ICT sebagai Kegiatan Pembelajaran Siswa di SMP Negeri Aceh Tamiang. https://doi.org/10.24815/jipi.v1i2.9691
Pranata, K. M. A., Wahjoedi, H., & Lesmana, K. Y. P. (2021). Media Pembelajaran PJOK Berbasis Audio Visual pada Materi Shooting Bolabasket. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(2), 82–90. https://doi.org/10.23887/jiku.v9i2.37430
Suandi, I. N., Agung, A. A. G., Candiasa, I. M., Suastra, I. W., Tika, I. N., Pageh, I. M., & Dantes, G. R. (2016). Pedoman Penuliasan Karya Ilmiah Undiksha. In Undiksha University Press. Undiksha University Press.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA. Cv
Supriadi, A. (2019). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dengan Berbasis ICT, Dan Penerapan Prinsip TPACK. Kemendikbud.
Suwiwa, I. G., Santyasa, I. W., & Kirna, I. M. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Swadesi, I. K. I., & Kanca, I. N. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran PJOK Berbasis ICT di SMP. Seminar Nasional Riset Inovatif, 274–281.
Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal komunikasi pendidikan, 2(2), 103-114.
Tegeh, I. M., dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wiarto, G. (2016). Media Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksitas.
Wijaya, M. A., & Kanca, I. N. (2018). Buku Ajar Paradikma Baru Pembelajaran PJOK. Singaraja: Undiksha Press.
Wijaya, M. A., & Kanca, I. N. 2019. Media Pembelajaran Aktivitas Pengembangan PJOK untuk Pendidikan Dasar dan Menengah”. JOSSAE: Journal of Sport Science and Education, 4(1).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)