PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B

Authors

  • Ayu Putu Puspa Ariyani .
  • Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd .
  • Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/paud.v6i1.15198

Abstract

Pada kenyataannya perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri gugus VII Singaraja masih sangat rendah, dilihat dari rata-rata 51,50%. Hal ini disebabkan kurangnya penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang belum efektif, sehingga kualitas proses pembelajaran kurang optimal terutama dalam kemampuan mengenal bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group desigs”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok B di Taman Kanak-kanak Gugus VII Singaraja pada tahun 2017/2018 yang berjumlah 286 orang. Sampel penelitian ini adalah TK Diponegoro Singaraja dengan jumlah 21 orang sebagai kelompok eksperimen dan TK Weda Purana Singaraja dengan jumlah 15 orang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi dan dokumentasi. Dari hasil uji normalitas dan homogenitas varians, diketahui bahwa sampel berdistribusi normal dan varian populasi homogen maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dengan taraf signifikan 5%. Hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 3.140 dan ttabel =2.032 pada taraf signifikan 5% dengan dk= 34, dengan membandingkan hasil thitung dengan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel, maka H0 ditolak H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri kelompok B di Taman Kanak-kanak Gugus VII Singaraja tahun ajaran 2017/2018.
Kata Kunci : anak usia dini, mengenal bentuk geometri, inkuiri terbimbing.

In fact, the cognitive development of children in recognizing geometric shapes in the Singaraja Gugus VII is still very low, seen from an average of 51.50%. This is due to the lack of use of guided inquiry learning model that has not been effective, so the quality of learning process is not optimal, especially in the ability to recognize geometry shapes. This study aims to determine the effect of guided inquiry learning model on the ability to recognize geometric shapes. This research is classified as quasi-experiment with non-equivalent control group design ". The population in this study is the entire group B in Kindergartens of Gugus VII Singaraja in 2017/2018 which is 286 people. The sample of this research is Diponegoro Singaraja Kindergarten with 21 people as experimental group and Vedana Tana Singaraja with 15 people as control group. The data of this research is collected using observation and documentation method. From normality test result and homogeneity of variance, it is known that samples are normally distributed and homogenous population variant, hence, to test hypothesis used t-test with 5% significant level. The result of t-test is obtained tct = 3.140 and ttable = 2.032 at 5% significant level with dk = 34, by comparing tcount result with ttable it can be concluded that tct> ttable, then H0 rejected and H1 accepted, so it can be concluded that there is significant effect to the inquiry learning model is guided towards the ability to recognize the geometry of group B in kindergartens of Gugus VII Singaraja of academic year 2017/2018.
keyword : early childhood, crecognizing geometry, guided inquiry.

Published

2018-07-26

How to Cite

., A. P. P. A., ., P. D. A. A. G. A., & ., D. P. A. A. S. M. (2018). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B . Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(3), 323–332. https://doi.org/10.23887/paud.v6i1.15198

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>