Diet Untuk Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Tantangan Orang Tua

Authors

  • Yubaedi Siron Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah http://orcid.org/0000-0003-3132-7762
  • Lulu Muslihah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Nidiya Sari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Ananda Egi Saifa Dina

DOI:

https://doi.org/10.23887/paud.v8i3.25701

Keywords:

Diet, ADHD, Keterlibatan Orangtua

Abstract

Anak dengan gangguan Attention DeficitHyperactivity Disorder (ADHD) memiliki masalah pada pemusatan perhatian dan cenderung hiperaktif dalam berkegiatan, salah satu pemicu sikap hiperaktif anak ialah makanan. Makanan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan hiperaktivitas meningkat dan emosi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan kesulitan orangtua dalam menuntun anak ADHD untuk berdiet serta solusi yang ditemukan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, partisipant penelitian diambil menggunakan purposive sampling dengan melibatkan 4 orang tua yang memiliki anak dengan gangguan ADHD. Hasil penelitian menunjukan bahwa hal tersulit dalam menuntun anak untuk berdiet adalah kurangnya pemahaman dari lingkungan sekitar dan konsistensi dalam menjalankan program diet. Orang tua menerapkan program diet dengan memilih makanan yang tepat bagi anak ADHD. Beberapa kegagalan terjadi karena adanya sikap tidak tegas, lepas kontrol, serta mendapatkan informasi yang salah. Namun, kegagalan dapat diatasi dengan adanya komunikasi dan kekompakan dengan lingkungan, keluarga, dan pihak sekolah.

References

Adiputra, I Made Sudarma, I Made Sutaraga, Gede Ngurah Indraguna P. (2015). Faktor Risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak di Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA). Vol 3 No 1

Afolabi, Olusegun Emmanuel. 2016. “Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) in Children: A Move towards Developmental Perspectives.” International Journal of School and Cognitive Psychology 3 (2). doi:10.4172/2469-9837.1000171.

Ahuja, Alka, Joanna Martin, Kate Langley, and Anita Thapar. 2013. “Intellectual Disability in Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder.” Journal of Pediatrics 163 (3). Elsevier Ltd: 890–895.e1. doi:10.1016/j.jpeds.2013.02.043.

Alhuda, T. R., Prastiwi. S., & Dewi, N. (2018). Hubungan Antara Pola MakanDan Gaya Hidup Dengan Tingkatan Hipertensi Pada Middle Age 45-59 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, Vol 3 No.1.

Almatsier, S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anurogo, Ditto. (2010). Cara Cerdas Mengenali Anak Hiperaktif. Retrieved June, 18 June, 2020, from, http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/download/527/440 .

Ayu, Ni Made Laksani, Luh Ayu Tirtayani, and Ida Bagus Gede Surya Abadi. 2019. “Evaluasi Program PAUD Inklusi Di Kota Denpasar Ditinjau Dari Hasil Belajar Dan Perencanaan Program Lanjutan.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 7 (1): 57–67.

Baihaqi dan Sugirman. (2008). Memahami dan Membantu Anak ADHD. Bandung: PT. Refika Aditama.

Christina, Y. M. (2012). Perbandingan Faktor Risiko Gangguan Pemusatan Perhatian pada Anak di daerah pedesaan dan pekotaan di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman: Tesis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Darmawati, Selfia, and Nuryani. 2020. “Perkembangan Bahasa Pragmatik Pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Kajian Neurolingistik.” JECE (Journal of Early Childhood Education) 1 (1): 21–36.

Departemen Kesehatan RI. (1997). Pesan Dasar Gizi Seimbang: Jakarta.

Desiningrum, Dinie Ratri. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Dewi, Ni Putu Arika Satya, Luh Ayu Tirtayani, and Ni Wayan Suniasih. 2019. “Efektivitas Program PAUD Inklusi Di Kota Denpasar Ditinjau Dari Aspek Konteks.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 7 (1): 57–67.

Energin Esma, dkk. (2015). Nutritional Status of Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder. British Food Journal. Vol, 117 No. 2.

Feingold Association of thu United States Web. (2020). The Feingold Diet for ADHD. Retrieved June, 2020, from https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/1941406414551202 .

Friedman, M. Marilyn. (1998). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta:EGC.

Hayati, Lily. (2014). Menonton Televisi dan Bermain Video Games Sebagai Faktor Risiko Ganggguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktivitas Pada Anak. Tesis UGM

Hughes, Carroll W., Joyce Pickering, Kristi Baker, Gina Bolanos, and Cheryl Silver. 2014. “Differentiating ADHD from Oral Language Difficulties in Children: Role of Movements and Effects of Stimulant Medication.” BMC Psychiatry 14 (1): 1–9. doi:10.1186/s12888-014-0370-0.

Iswinarti, dan Astrie Cahyasari. (2017). Meningkatkan Konsentrasi AnakAttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) melalui Permainan Tradisional Engklek. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia.

Kabbani, TA., Goldberg, A., Kelly, CP., Pallav, K., Tariq, S., Peer, A., et al. (2012). Body mass index and the risk of obesity in coeliac disease treated with the gluten-free diet. Aliment Pharmacol Ther, 35(6):723- 729.

Keilow, Maria, Anders Holm, and Peter Fallesen. 2018. “Medical Treatment of Attention Deficit/ Hyperactivity Disorder (ADHD) and Children’s Academic Performance.” PLoS ONE 13 (11): 1–17. doi:10.1371/journal.pone.0207905.

Konofal E, Lecendreux M, Deron J, Marchand M, Cortese S, Zaim M, et al. 2008. Effects of iron supplementation on attention deficit hyperactivity disorder in children. Pediatric Neurology. 38(1):20-6.

Kulze, Ann. (2009). Makanan Tepat untuk Anak Hiperaktif. Retrieved June, 2020, from http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/download/527/440.

Kurnia Ana dan Ika Nur Cahyanti. (2016). Pengaruh Psikoedukasi tentang Pengetahuan ADHD terhadap Kemampuan Guru dalam Melakukan Deteksi Dini Masalah ADHD pada Siswa dan Keterampilan Intervensi Kelas. INSAN. Vol, 01, No, 01.

Langley, Kate, Joanna Martin, Sharifah Shameem Agha, Charlotte Davies, Evangelia Stergiakouli, Peter Holmans, Nigel Williams, Michael Owen, Michael O’Donovan, and Anita Thapar. 2011. “Clinical and Cognitive Characteristics of Children with Attention-Deficit Hyperactivity Disorder, with and without Copy Number Variants.” British Journal of Psychiatry 199 (5): 398–403. doi:10.1192/bjp.bp.111.092130.

Meilani, Christine, dkk. (2016). Kebiasaan Makan pada Anak Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Manado. Jurnal e-Clinic (eCl). Vol, 4, No 2.

Mian, Annemiek, Jansen Pauline W, Nguyen N Anh, Bowling April, Renders Carry M, & Voortman Trudy. (2018). Children’s Attention Deficit Hyperactivity Disorder Symptoms Predict Lower Diet Quality but Not Vice Versa: Results from Bidirectional Analyses in a Population-Based Cohort. The Journal of Nutrition: Nutritional Epidemiology.

Mulyono, Rachmat, Otong Suhyanto, Yubaedi Siron, and Nur Rochimah. 2015. “Pengaruh Intensi, Motivasi, Dan Pemahaman Guru Terhadap Impementasi Pendidikan Inklusif.” Jurnal Pendidikan Usia Dini 11 (2): 293–307. doi:https://doi.org/10.21009/JPUD.112.08.

Napolion, Kens. (2010). Pengalaman Keluarga dalam mMerawat Anak Tunagrahita di Kelurahan Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat kota Bogor: Studi fenomenologi Tesis UI.

Notoadmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pelsser, L., Frankena, K., Toorman, J., & Pereira, R. R. (2020). Retrospective Outcome Monitoring of ADHD and Nutrition (ROMAN): the effectiveness of the few-foods diet in general practice. Frontiers in Psychiatry, 11.

Phillips, W. (2014). Nutrition Management of Children With Attention Deficit Hyperactivity Disorder. ICAN: Infant, Child, & Adolescent Nutrition, Vol 6 No. 6.

Pintov S, Hochman M, Livne A, Heyman E, Lahat E. Bacs. 2005. Flowerremedies used for attention deficit hyperactivity disorder inchildren - a prospective double blind controlled study. European Journal of Paediatric Neurology. 9(6):395-8.

Rahmawati, Erry Nur, Widya Rahmawati, dan Sri Andarini. (2014). Binge Eating dan Status Gizi pada Anak Penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Indonesian Journal of Human Nutrition. Vol 1 Edisi 1.

Rahmi, I,. dan Wimbarti S. (2018). Inhibition in ADHD and non-ADHD children ages 6-12 years. International Jornal of Reserch Studies in Psychology. Vol, 7. No, 1.

Rios-Hernandez., A. Alda, José., Farran-Codina Andreu., Ferreira-García Estrella., & Maria Izquierdo-Pulido. (2017). The Mediterranean Diet and ADHD in Children and Adolescents. American Academy of Pediatrics. Vol 139 No 2.

Rogers, Maria, and Rosemary Tannock. 2018. “Are Classrooms Meeting the Basic Psychological Needs of Children With ADHD Symptoms? A Self-Determination Theory Perspective.” Journal of Attention Disorders 22 (14): 1354–60. doi:10.1177/1087054713508926.

Ross, Randal G. 2012. “Advances in the Genetics of ADHD.” American Journal of Psychiatry 169 (2): 115–17. doi:10.1176/appi.ajp.2011.11111647.

Rozie, Fachrul, Wiwik Haryani, and Dita Safitri. 2019. “Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di TK Negeri 1 Samarinda.” JECE (Journal of Early Childhood Education) 1 (2): 53–59. doi:http://dx.doi.org/10.15408/jece.v1i2.12874.

Rusmawati, D., Dewi, E. K. (2011). Pengaruh terapi musik dan gerak terhadap kesulitan perilaku siswa sekolah dasar dengan gangguan ADHD. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Vol, 9 no, 1.

Shaffer-hudkins, E., & Agazzi, H. (2014). Behavioral Feeding Intervention for a Young Child : Parent Training Beyond The Mealtime Routine. Austin Journal of Pediatrics, 1(3), 1–7.

Siron, Yubaedi. 2018. “Implementing Inclusive Education : What Are Elementary Teacher Obstacles? Case Study in East Jakarta , Indonesia.” In International Conference on Diversity and Disability Inclusion in Muslim Societies (ICDDIMS 2017) Implementing, 153:177–80. Jakarta: Advances in Social Science, Education and Humanities Research.

Siron, Yubaedi. 2020. “PAUD Inklusif: Pengaruh Efikasi Diri Dan Tingkat Literasi Guru Terhadap Kemampuan Merancang Individualized Education Program.” Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak 6 (1): 1–14. doi:http://dx.doi.org./10.14421/al-athfal.2020.61-01.

Sonuga-Barke, Brandeis D, Cortese S, et al. (2014). Nonpharmacological intervertions for ADHD: Systematic Review and Meta-analyses of Randomized Controlled of Dietary and Psychological Treatments. Retrived June, 18 June, 2020, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/bppks/NBK132676/

Sopiandi Redy. (2017). Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan, Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). ARGIPA. Vol 2 No 2.

Stevens, L. J., Kuczek, T., Burgess, J. R., Hurt, E., & Arnold, L. E. 2011. Dietary sensitivities and ADHD symptoms: thirty-five years of research. Clinical pediatrics, Vol 50 No. 4

Subandi, Ahmad dan Rusana. (2014). Pengalaman Orang Tua dalam Mengasuh Anak ADHD/Hiperaktif. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA). Vol V No 1.

Subiyarti, E. N., Harnani, B. D., & DS, S. F. (2017). Peran Orang Tua pada Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian (Attention Deficit Hyperactive Disorders) The ROLE OF Parent in Children with Attention Deficit Hyperactive Disorders Jurnal Keperawatan, Vol 5 No. 1.

Suchowierska, M., & Cieślińska, A. (2013). Token system as an intervention used for reducing hyperactivity in children with ADHD. Postępy Nauk Medycznych, XXVI(1), 71–78

Suyanto, Bestari Nindya dan Supra Wimbarti. (2019). Program Intervensi Musik terhadap Hiperaktivitas Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology (GAMAJPP). Vol 5 No 1.

Thapar, Anita, Kate Langley, and Antonio Muñoz-Solomando. 2013. “The ADHD Debate: Being Mindful of Complexity and Wary of Reductionist Explanations and Polarization: Commentary on ‘A Social Relational Critique of the Biomedical Definition and Treatment of ADHD; Ethical, Practical and Political Implications.’” Journal of Family Therapy 35 (2): 219–23. doi:10.1111/j.1467-6427.2012.00608.x.

Thapar, Anita, Miriam Cooper, Olga Eyre, and Kate Langley. 2013. “Practitioner Review: What Have We Learnt about the Causes of ADHD?” Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines 54 (1): 3–16. doi:10.1111/j.1469-7610.2012.02611.x.

Thapar, Anita, Miriam Cooper, Rachel Jefferies, and Evangelia Stergiakouli. 2012. “What Causes Attention Deficit Hyperactivity Disorder?” Archives of Disease in Childhood 97 (3): 260–65. doi:10.1136/archdischild-2011-300482.

Uhlig, et al. (1997). Topographic mapping of brain electrical activity in children with food-induced attention deficit hyperkinetic disorder. Retrieved June, 18 June, 2020, from https://link.springer.com/article/10.1007/s004310050662

Wahidah, Evita Yuliatul. (2018). Identifikasi dan Psikoterapi terhadap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Kontemporer. Millah: Jurnal Studi Agama. Vol 17 No 2.

Downloads

Published

2021-04-07

How to Cite

Siron, Y., Muslihah, L., Sari, N., & Dina, A. E. S. (2021). Diet Untuk Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Tantangan Orang Tua. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(3), 161–169. https://doi.org/10.23887/paud.v8i3.25701

Issue

Section

Articles