Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya
DOI:
https://doi.org/10.23887/paud.v9i1.34533Keywords:
Perkembangan Sosial, Teman SebayaAbstract
Perkembangan sosial merupakan salah satu aspek penting pada perkembangan yang harus diutamakan dalam pembelajaran melalui bermain dengan teman sebaya. Keadaan anak didik saat ini yang belum mampu bersosialisasi dengan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan sosial anak usia dini melalui teman sebaya. Jenis penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif. Respon dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas B4 Taman Kanak-kanak, guru dana kepala sekolah. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik tersebut digunakan untuk memperoleh informasi perkembangan sosial anak memalui teman sebaya. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teman sebaya dapat membantu perkembangan sosial anak seperti anak dapat mematuhi peraturan dan membantu teman dalam keadaan seperti belajar dan juga berbagi terhadap teman. Maka dapat disimpulkan teman sebaya memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam mengembangkan hubungan sosial anak dengan teman sebaya.
References
Agustin, M. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 334–345. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.598.
Andangjati, M. W., Soesilo, T. D., & Yustinus Windrawanto. (2021). Hubungan Antara Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Penerimaan Sosial Siswa Kelas XI. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(167–173). https://doi.org/10.23887/mi.v26i1.33360.
Cakra, G., Dantes, N., Widiartini, K., Pendidikan, E., Pasca, P., & Universitas, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Bermain Peran Terhadap Sikap Sosial Dan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas Vi Sd N 29 Dangin Puri Tahun Pelajaran 2014 / 2016. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.23887/jpepi.v5i1.1579.
Fadhilah, N., & Mukhlis, A. M. A. (2021). Hubungan Lingkungan Keluarga, Interaksi Teman Sebaya Dan Kecerdasan Emosional Dengan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 22(1), 16–34. https://doi.org/10.33830/jp.v22i1.940.2021.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunarsih, F. D. (2016). Hubungan Interaksi Sosial, Konsep Diri, Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri DI Kecamatan Pituruh. EKUIVALEN, 20(2), 211–216. https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v20i3.2901.
Izza, H. (2020). Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini melalui Metode Proyek. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 951. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.483
Junanto, S., & Kusna, N. A. A. (2018). Evaluasi Program Pembelajaran di PAUD Inklusi dengan Model Context, Input, Process, and Product (CIPP). Inklusi, 5(2), 179. https://doi.org/10.14421/ijds.050202.
KhoiruzzadiM, BarokahM, & KamilaA. (2020). Upaya Guru Dalam Memaksimalkan Perkembangan Kognitif, Sosial dan Motorik Anak Usia Dini. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 40–51. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.561.
Maola, P., & Lestari, T. (2021). Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 219–225. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1403.
Mardiah, L. Y., & Ismet, S. (2021). Dampak Pengasuhan Otoriter Terhadap Perkembangan Sosial Anak. JCE (Journal of Childhood Education), 5(1), 82–95. https://doi.org/10.30736/jce.v5i1.497.
Meilanie, R. S. M. (2020). Survei Kemampuan Guru dan Orangtua dalam Stimulasi Dini Sensori pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 958–964. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.741.
Musyarofah, M. (2018). Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Aba Iv Mangli Jember Tahun 2016. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 99. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.99-122.
Negara, I. P. B. J., Suniasih, N. W., & Sujana, I. W. (2019). Determinasi Disiplin Belajar Dan Interaksi Sosial Terhadap Pemahaman Konsep Ips Siswa Kelas V. Media Komunikasi FPIPS, 18(2), 87–96. https://doi.org/10.23887/mkfis.v18i2.22243.
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Journal of Early Childhood Education, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26.
Rachmi, T., & Urpiah, S. (2020). Penerapan Bermain Bebas Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk. Mekarjaya Kec. Sepatan Kab. Tangerang. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 22–29. https://doi.org/10.31000/ceria.v12i1.2856.
Rahmadianti, N. (2020a). Pemahaman Orang Tua Mengenai Urgensi Bermain Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i1.717.
Rahmadianti, N. (2020b). Pemahaman Orang Tua Mengenai Urgensi Bermain Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i1.717.
Rahmawati, M., & Latifah, M. (2020). Penggunaan Gawai, Interaksi Ibu-Anak, Dan Perkembangan Sosial-Emosional Anak Prasekolah. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 13(1), 75–86. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.75.
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502.
Saputro, S. T., & Pardiman, P. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 78–97. https://doi.org/10.21831/jpai.v10i1.923.
Sirois, M.-S., Bernier, A., & Lemelin, J.-P. (2019). Child temperamental anger, mother–child interactions, and socioemotional functioning at school entry. Early Childhood Research Quarterly, 47, 30–38. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.10.005.
Sukatin, Q. Y. H., Alivia, A. A., & Bella, R. (2020). Analisis Psikologi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 156–171. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/7311/4306.
Sum, T. A., & Taran, E. G. M. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 543. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.287.
We, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2020). Tradisi Kearifan Lokal Minangkabau “Manjujai” untuk Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1339–1351. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.660.
Yanti, Y., & Marimin. (2017). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Keluarga, Dan Teman Sebaya Terhadap Kedisiplinan Siswa. Economic Education Analysis Journal, 6(2), 329–338..
Yuniarni, D. (2016). Peran Paud Dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Demi Membangun Masa Depan Bangsa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.26418/jvip.v8i1.27370.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)