Kohesi Gramatikal Wacana Bahasa Jepang pada Buku Ajar Minna no Nihongo Shokyuu de Yomeru Topikku 25
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbj.v7i3.40058Kata Kunci:
Analisis wacana, kohesi, kohesi gramatikalAbstrak
Judul penelitian ini adalah Kohesi Gramatikal pada Wacana Bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana. Kepaduan makna dan kerapian bentuk adalah faktor penting untuk memahami suatu wacana. Kepaduan bentuk tersebut mengacu kepada kohesi. Kohesi gramatikal terdiri atas referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal dan kokehesifan wacana bahasa Jepang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah wacana yang terdapat dalam buku Minna no Nihongo Shokyuu de Yomeru Topikku 25. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang dijaring berjumlah 20 data. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan semua aspek penanda kohesi gramatikal yaitu referensi berjumlah 3 data, substitusi berjumlah 1 data, elipsis berjumlah 10 data, dan konjungsi berjumlah 6 data. Berdasarkan data yang diteliti, elipsis nominal atau penghilangan unsur subjek yang diisi nomina paling banyak ditemukan sebagai penanda kohesi gramatikal. Hal ini membuktikan bahwa pronomina personal dalam bahasa Jepang hampir jarang digunakan. Subjek yang sudah diperkenalkan, tidak diganti oleh pronomina personal namun mengalami pelesapan.