ELDIRU DALAM PEMBELAJARAN DOKKAI DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbj.v8i1.40567Kata Kunci:
eldiru, dokkai, bahasa jepang, pembelajaran daringAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan mahasiswa Sastra Jepang Unsoed dalam mata kuliah dokkai (pemahaman bacaan berbahasa Jepang) dan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat proses pembelajaran dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar mahasiswa melalui sistem Eldiru dalam mata kuliah dokkai, dan tanggapan mahasiswa terhadap sistem Eldiru tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode action research, di mana sumber datanya adalah mahasiswa Sastra Jepang Unsoed semester 2 angkatan 2019, objek penelitiannya yaitu hasil belajar mahasiswa dan tanggapan mahasiswa, serta instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan angket. Berdasarkan hasil tes mahasiswa diketahui bahwa nilai rata-ratanya 87,99 poin, nilai tertinggi 100 poin, dan nilai terendah 50 poin. Berdasarkan hasil angket, mahasiswa berpendapat bahwa kelebihan Eldiru yaitu praktis, lengkap, jelas, terstruktur, efektif, dan efisien. Sebaliknya, kekurangannya yaitu terkadang sistem berjalan lambat, error, kurang stabil, dan menguras kuota data. Kesimpulannya, hasil belajar mahasiswa Sastra Jepang semester 2 angkatan 2019 dalam mata kuliah dokkai melalui sistem Eldiru berada dalam kategori baik, dan berdasarkan hasil tanggapan mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa setuju dengan penggunaan sistem Eldiru dalam mata kuliah dokkai terutama di masa pandemi Covid-19.
Referensi
A. C. Alwasilah, Pokoknya Action Research. Bandung: Kiblat, 2011.
A. Cucus, “Pengembangan E-Learning berbasis multimedia untuk efektivitas pembelajaan jarak jauh,” Jurnal Sistem Informasi & Telematika, 7(2), pp. 1-5, 2016.
A. Ratnasari, “Studi pengaruh penerapan E-Learning terhadap keaktifan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar (Studi kasus Universitas Mercu Buana Jakarta),” dalam Prosiding online Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), Yogyakarta, 2012.
D. Sutedi, Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora, 2009.
D. Sutedi, Evaluasi Hasil Belajar Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora, 2019.
E. Murdyantoro, Ardiansyah, A. R. Karim, & A. Fadli, Buku Panduan Eldiru untuk Dosen. Purwokerto: LP3M Unsoed, 2014.
I. Mutia, “Kajian penerapan E-Learning dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi,” Jurnal Faktor Exacta, 6(4), pp. 278-289, 2013.
J. Juangsih, 2012. “Pendekatan story telling dalam pembelajaran Dokkai: penelitian terhadap mahasiswa jurusan pendidikan bahas Jepang,” Jurnal Lingua Cultural, 6(2), pp. 183-187, 2012, http://journal.binus.ac.id/index.php/Lingua/article/view/405.
Lisdariyati, Korelasi Kemampuan Dokkai Chuukyuu Koohan dengan Hasil Nouryoku Shiken N3 Mata Uji Dokkai. Universitas Negeri Semarang, 2011.
L. M. Rasiban, dan W. Dianasari, “Efektivitas metode peer reading dalam pembelajaran membaca pemahaman (Dokkai),” Japanedu, 2(1), pp. 9-19, 2017, http://ejournal.upi.edu/index.php/japanedu/article/view/6999.
M. Allen, Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons, 2013.
S. I. Trahutami, 2017. “Permasalahan pembelajaran membaca chuukyuu dokkai di perguruan tinggi,” Jurnal Kiryoku, 4(1), pp. 48-54, 2017, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/1679.