SHOKU BUNKA SEBAGAI IDENTITAS KONTEMPORER DAN SOFT POWER DIPLOMACY PADA MASA KINI

Penulis

  • Ketut Gede Adi Putra Laksana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dwi Julietifany
  • Novita Kumala Ayuningrum

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v9i3.60743

Kata Kunci:

Diplomasi kekuatan lunak, Shoku Bunka, Jepang, Soft Power Diplomacy

Abstrak

Tujuan penelitian adalah mengetahui perkembangan dari shoku bunka dan popularitas shoku bunka terhadap soft power diplomacy di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan adalah menggunakan metode berbasis internet (internet-based methods). Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan shoku bunka sudah terjadi diperkirakan sejak 2000 tahun yang lalu. Popularitas shoku bunka di seluruh belahan dunia telah berhasil membangun diplomasi yang soft. Ini terbukti dari adanya restoran Jepang di beberapa negara terkhususnya Indonesia. Dapat dilihat dari nuansa restoran atau rumah makan, alat-alat makan yang digunakan, makanan yang sajikan sampai tata cara penyajiannya. Semua orang semakin terbiasa dengan menggunakan sumpit sebagai alat untuk makan, terbiasa dengan daging mentah seperti sushi dan sashimi. Bahkan ucapan ‘itadakimasu’ digunakan sehari-hari walaupun tidak berada di lingkungan Jepang. Muncul kebiasaan merapikan alat-alat makan ketika selesai makan dirumah makan, restoran atau di rumah sendiri. Secara tidak langsung shoku bunka telah membentuk soft power diplomacy antara Jepang dan Indonesia.

Referensi

Aprianto, A., 2020. Sains sebagai Sumber Soft Power Indonesia [Science as a Source of Soft Power for Indonesia], Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional 11(1): 85–105.

Rosliana, L., 2017. Shoku Bunka: Warna Budaya Dan Tradisi Dalam Makanan Jepang, Izumi 6(2), 1-8.

Rum, A.R., 2019. Kebijakan Soft Diplomacy Republik Rakyat Tiongkok Dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Dengan Amerika Serikat. WANUA: Jurnal Hubungan Internasional, 4(1):19–42.

Sari, F.N., 2019. Pengolahan dan Penyajian Makanan Negara Thailand. Jurnal Pendidikan,Tata Boga dan Teknologi1(1): 26–35.

Sendow, B.E.D., Mamentu, M., Rengkung, F.R.D., Studi, P., Politik, I., Pemerintahan, J.I., Sosial, F.I. & Ratulangi, U.S., 2019. Korean Wave Sebagai Instrumen Soft Power Diplomasi Kebudayaan Korean Selatan Di Indonesia. Jurnal Politico 7(4): 1–15.

Yani, Y.M. & Lusiana, E., 2018. Soft Power Dan Soft Diplomacy. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 14(2): 48–65.

Diterbitkan

2023-11-21