Disparitas Pendapatan Asli Desa (PADes) dan Pengelolaan Keuangan Dana Desa
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpe.v12i2.29853Kata Kunci:
dana desa, fincancial management, PADesAbstrak
Dana Desa have been widely used to increase the village income. However, at present, there is a fairly high PADes gap between villages. This study aim to analyze PADes and financial management of Dana Desa. The research method uses descriptive. Data was collected using surveys and direct interviews with the Perbekel (headman). The results of the study stated that the PADes consisted mostly of village business in the tourism sector. Whereas for the small PADes, they could not take advantage of the village potential so that the source of PADes was from bank interest. In addition, the difference in PADes is due to utilization of Dana Desa on indicators of local potential utilization and community empowerment. Village PADes is high because Dana Desa have focused on programs of utilizing local potential and community empowerment.Referensi
Halim, A., & Iqbal, M. (2012). Pengelolaan Keuangan Daerah. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.
Inten, M., & Liliana. (2017). Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 336–352. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.08.7058
Karyada, I. P. F. (2018). Peningkatan Keaktifan Organisasi Pemuda Melalui Pelatihan Dasar Kepemimpinan (Program Pengabdian Di Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan). JURNAL SEWAKA BHAKTI, 1(1), 8–20.
Karyada, I. P. F. (2020). Analisis Pendapatan Asli Desa Setelah Penetapan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal Akuntansi Profesi, 11(1), 178–182.
Karyada, I. P. F., Ayu, P. C., & Mahayasa, I. G. A. (2020). Pola Dan Peta Kemampuan Keuangan Desa Setelah Penerbitan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. E-Jurnal Akuntansi. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i03.p17
Nadir, S. (2013). Otonomi Daerah dan Desentralisasi Desa: Menuju Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Politik Profetik, 1(1), 2013. https://doi.org/10.24252/jpp.v1i1.1621
Rafsanzani, H. (2013). Kemitraan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Dengan Kepala Desa Dalam Perencanan Pembangunan Desa (Studi Di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya.
Sastraatmadja, E. (2009). Desa Membangun (14 (2)). Warta Bappeda.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suharyanto, S., & Sofianto, A. (2012). Model Pembangunan Desa Terpadu Inovatif di Jawa Tengah. Jurnal Bina Praja. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.251-260
Suleman, A. R., Revida, E., Soetijono, I. K., Siregar, R. T., Syofyan, S., Hasibuan, A. F. H., &, & Syafii, A. (2020). BUMDES Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa. Yayasan Kita Menulis.
Suryanto, R. (2018). Peta Jalan BUMDEs Sukses. PT. Syncore Indonesia.