STUDI PERBANDINGAN KELAYAKAN BISNIS BERTANI CENGKEH DAN DURIAN DI DESA SILANGJANA, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG PADA TAHUN 2014

Penulis

  • Kadek Susila Putra .
  • Dr. Iyus Akhmad Haris,M.Pd .
  • Drs. I Made Nuridja, M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.4513

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis cengkeh dan durian di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumen berupa laporan dan catatan keuangan, observasi, diskusi kelompok secara partisipatif dan wawancara yang mendalam. Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sampel ditetapkan dengan cara purposif sampling. Uji kelayakan dari bisnis cengkeh dan durian di Desa Silangjana ditemukan bahwa,bertani cengkeh dan durian layak dikembangkan karena sama sama memberikan keuntungan pada peningkatan masyarakat banyak. Keuntungan ini dapat dilihat dari kelayakan bisnis berdasarkan hasil NPV dan Net BC bisnis bertani cengkeh di Desa Silangjana pada tahun 2014 lebih menguntungkan. Kondisi ini berarti tingkat kelayakan usaha cengkeh dan durian di Desa Silangjana sangat layak untuk dikembangkan bersama-sama,namun dari segi kelayakan cengkeh bisa lebih menguntungkan. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa, Desa Silangjana memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan pertanian cengkeh dan durian baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Masalah yang dihadapi oleh para petani cengkeh dan durian yaitu tanaman mati muda,hama binatang,pemahaman petani dalam pemupukan dan dari sudut pemasaran petani menjual buah sebelum panen,harga tidak menentu dan kematangan buah tidak merata. Dengan demikian solusi dari masalah itu dengan konsultasi,kegiatan PPL dan membentuk kelompok usaha untuk sharing tentang informasi harga jual.
Kata Kunci : clove, durian, the study of feasibility

This study aims to analyze the feasibility of a clove and durian business in Silangjana village, Sukasada, Buleleng. This method of this research is a case study. The data collection was done by using the form of reports and studies document the financial records, observation, participatory group discussions and depth interviews. The collected data were analyzed by descriptive quantitative and qualitative. The sample is set by means of purposive sampling. The feasibility test of a business in the village of clove and durian Silangjana found that, cloves and durian farming can be developed because it is equally as beneficial to the improvement of society. This advantage can be seen from the business feasibility based on the NPV and BC Net clove farming business in the village in 2014, it is more profitable. This condition means that the level of feasibility cloves and durian in Silangjana very feasible to be developed jointly, but in terms of the feasibility of cloves can be more profitable. Based on the findings above, it can be concluded that, Silangjana village has considerable potential for agricultural development for durian and cloves both now and in the future. The problems faced by the farmers of clove and durian is a early dead plants , pest animals , farmers in fertilization and understanding of the marketing angle farmers to sell the fruit before harvest, prices are erratic and uneven ripeness of the fruit. Thus the solution of the problem is with consultation, PPL activities and form business groups to share information about the sale price.
keyword : clove, durian, the study of feasibility

Diterbitkan

2015-01-27

Terbitan

Bagian

Articles