POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN PANTAI NAMBUNG

Authors

  • Sudiani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Hemy Ekayani Ida Ayu Putu Universitas Pendidikan Ganesha
  • Damiati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppkk.v14i1.53227

Keywords:

Potensi, strategi pengembangan, pantai nambung

Abstract

 

Air Terjun Pantai Nambung merupakan objek wisata yang prospektif yang terletak di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Jenis penelitian, yaitu deskriptif kualitatif melalui metode dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Potensi Air Terjun Pantai Nambung berdasarkan analisis SWOT antara lain, Strength (Kekuatan)  yaitu potensi yang berkembang di sekitaran objek wisata Air Terjun Pantai Nambung antara lain Pantai Nambung, Buwun Mas Hill, Mangrove Jerangkang-Kemanuk Buwun Mas, dan Pantai Pangsing, Weakness (Kelemahan) yaitu belum maksimalnya pengelolaan dalam meningkatkan mutu objek wisata, Opportunity (Peluang) yaitu dapat membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar baik berupa jasa ataupun berwirausaha, Threat (Ancaman) yaitu belum terjaganya kebersihan dengan banyaknya sampah dan pembegalan ataupun pencurian kendaraan di sekitaran objek wisata. 2) Strategi dalam pengembangan objek wisata Air Terjun Pantai Nambung yaitu Pengelolaan meliputi: Planning (Perencanaan) yaitu membangun fasilitas seperti membangun lapak untuk pedagang, membangun bale bengong, membangun home stay, menambah fasilitas pendukung seperti tempat sampah dan WC, mempromosikan destinasi, meningkatkan kunjungan wisatawan dan  meningkatkan kwalitas SDM , Organizing (Pengorganisasian) yaitu Kepala Desa serta dibantu oleh masyarakat sekitar dalam hal penjagaan dan pengelolaan objek wisata, Actuating (Penggerakan) yaitu Kepala Desa memberikan hak penuh kepada masyarakat sekitar objek wisata dalam hal mengurus objek wisata tersebut, mulai dari menentukan tarif tiket masuk objek wisata serta jam oprasional objek wisata,  Controlling (Pengawasan) yaitu dilakukan oleh masyarakat sekitar mengenai penjagaan dan merawat objek wisata Air Terjun Pantai Nambung.

 

Kata Kunci

:

Potensi, Strategi Pengembangan,  Pantai Nambung

References

Adityaji, R. (2018). Integrasi SWOT dan AHP dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kawasan Wisata Bahari Gugusan Pulau Pari. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2). https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2336

Bagiastra, I. K. B., Sakirin, & Damayanti, S. L. P. (2021). Teknik Pengembangan Potensi Wisata Gunung Sasak Di Desa Kuripan Giri Sasak. Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, 15(11), 5579–5590.

BPS. (2019). Statistik Indonesia 2019. Statistik Indonesia 2019 (Indonesian Statistics), Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D., Fyall, A., & Wanhill, S. (2005). Tourism: Principles and Practice. Pearson Education. https://books.google.co.id/books?id=OWonlWCgp34C

Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44.

Diah, Y. M., Siregar, L. D., & Saputri, N. D. M. (2021). Strategi Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam Tatanan Normal Baru bagi Pelaku UMKM di Kota Palembang. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 67–76. https://doi.org/10.29259/jscs.v2i1.32

Lincinwa. (2018). STRATEGI PENGELOLAAN DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS OLEH PEMERINTAH Abstrak Pendahuluan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kerangka Dasar Teori. 6(4), 1297–1307.

Pitana, I. G., & Diarta, I. K. S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi.

Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 2020. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 2020 tentang Standar dan Sertifikasi Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan Sektor Pariwisata dalam Masa Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Yoety, O. A. (1998). Pemasaran Pariwisata. Angkasa.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles