TATA RIAS TARI GANDRUNG DI ERA MODERN

Authors

  • warsaditha aprila arista dita Unversitas Pendidikan Ganesha
  • Made Diah Angendari
  • I Dewa Ayu Made Budhyani

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppkk.v14i2.62628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan tata rias Tari Gandrung Lombok yang membahas tentang (1) tata rias wajah, rambut, busana dan aksesoris, (2) makna dan fungsi tata rias. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tahun 1994, tata rias wajah yang digunakan penari Gandrung yaitu rias wajah sehari-hari yang menggunakan alas bedak, bedak tabur, eyeliner, alis, blush on dan lipstik. Rambut diikat pada puncak kepala, digulung dan dipasangkan gelungan. Baju yang digunakan sebatas pergelangan tangan dan menggunakan sabuk lilit. Menggunakan gelungan yang dihiasi dengan bunga kamboja asli, pasek gelung dan gempolan. Tahun 2022, penari menggunakan tata rias wajah panggung dengan menggunakan foundation coverage, bedak tabur, bedak padat dan shading, eyeshadow kontras dan mencolok, eyeliner dan alis yang tajam dan bulu mata, menggunakan blush on, lipstik serta highliter. Penataan rambut menggunakan teknik kepang kemudian dihairspray. menggunakan baju lengan sebatas siku dan stagen. Gelungan dihiasi dengan bunga kamboja palsu, pasek gelung dan gempolan dari bunga palsu atau benang. (2) tata rias Tari Gandrung Lombok memiliki makna dan fungsi tersendiri. Tata rias Tari Gandrung memiliki makna melambangkan wanita kuat dan tegas serta mampu menjaga diri. Fungsi tata rias wajah Tari Gandrung sebagai penambah daya tarik penari pada saat pementasan. Penataan rambut berfungsi agar rambut terlihat rapi. Gelungan yang berfungsi sebagai mahkota penari. Busana berfungsi sebagai penutup aurat. Gonjer berfungsi sebagai penambah estetika dan pendukung gerakan tari. Gelungan berfungsi sebagai penutup rambut penari.

References

Earlene, Maria Margaretha. 2020. “Lahir Dan Berkembangnya Trend Instagram Brow Di Industri Kecantikan.” Business Economic, Communication, and Social Sciences (BECOSS) Journal 2(1):63–74. doi: 10.21512/becossjournal.v2i1.6076.

Ekawati, Ery. 2022. “Tari Gandrung Bali Desa Ketapian Kelod & Desa Munang Maning , Denpasar.” IKJ Peni Pertunjukan.

Hakim, Nurul. 2016. “Potret Objek Dakwah: Membuka Tabir Patrimonial Di Pulau Seribu Masjid.” Tasamuh 14(1):21–40.

Herman, J. Waluy. 2002. Teori Pengajaran. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widya.

Pratama, Alfin. 2019. “Aplikasi Pengenalan Arian Daerah Di Pulau Lombok Berbasis Android.” Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora-InoBali 122–29.

Putri, Norma Nofita. 2014. “Perkembangan Bisnis Martha Tilaar Dalam Dunia Kecantikan Di Indonesia.” Avatara 2(3):555–66.

Rahman, Ummi Risti Ayuni. 2020. “Tari Gandrung Sebagai Identitas Budaya Suku Sasak Dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda Di Nusa Tenggara Barat.”

Santi, Widya Heni. 2018. “Eksistensi Tari Gandrung Lanang.” Kalangwan Jurnal Seni Pertunjukan 4(2):87–95.

Selinta, F. A. G. E. 2020. “Kajian Tata Rias Tari Gandrung Banyuwangi.” Jurnal Tata Rias 09.

Shafwan, Muhammad. 2014. “Ampenan Kota Tua.” Komunitas Jejak Pena Mataram.

Sri Yuningsih, et al. 1994. Tari Gandrung Lombok. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Jakarta Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiarta, I. Made. 2021. “Estetika Hindu Pada Tari Gandrung Dalam Upacara Piodalan Di Pura Dalem, Banjar Tambawu Kelod, Desa Tambawu, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.” Widyanatya 3(1):63–76.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Swandewi, Catur Karina. 2019. “Reconstructing Norms and Values in Gandrung Dance for Halal Tourism in West Nusa Tenggara.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 6(3):382. doi: 10.18415/ijmmu.v6i3.837.

Utami, Made, Trisna Dewi, Pascasarjana Universitas, Negeri Yogyakarta, and Tari Gandrung Lombok. 2020. “Estetika Tari Gandrung Lombok Suku Sasak.” Tamumatra Jurnal Seni Pertunjukan 3(1):11–21. doi: 10.29408/tmmt.v3i1.2867.

Wayan, Ni, Juli Artiningsih, I. Ketut Sariada, and Ni Made Arshiniwati. 2017. “Tari Gandrung Di Banjar Suwung Batan Kendal Kelurahan Sesetan Kota Denpasar Gandrung Dance in Suwung Batan Kendal Village of Denpasar City.” 3(1):123–34.

Yudiana, I. Kadek. 2021. “Dinamika Tari Gandrung Sebagai Upaya Pelestarian Kesenian Di Era Milenial.” Jurnal Sangkala 1–23.

Downloads

Published

2023-07-31