Idenfitikasi Potensi Pantai Wane Sebagai Daya Tarik Wisata Bahari di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB

Authors

  • Nurhidayah Universitas Pendidikan Ganesha
  • Risa Panti Ariani
  • Luh Masdarini

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppkk.v15i1.66349

Keywords:

potensi wisata bahari, attraction, accessibility, amenity, anciliary

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Potensi Pantai Wane sebagai daya tarik Wisata Bahari di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima berdasarkan komponen kepariwisataan 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, Anciliary). Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan secara desktiptif, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, objek wisata Pantai Wane ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata bahari. Attraction yang dimiliki berupa (1)  wisata alam dengan keindahan yang menarik terdapat bebatuan karang di sekitar pantai, ombak yang besar cocok digunakan untuk kegiatan , (2) wisata budaya yaitu makanan khas daerah seperti doco mange, uta londe puru, uta mbeca maci, (3) wisata buatan yaitu berupa fertival yang diselenggarakan oleh pokdarwis La Bibano dengan bekerja sama dengan pemuda desa.  Accessibility, dilihat dari akses jalannya sudah cukup baik meski masih ada beberapa yang rusak dan berlubang, kemudian jalannya masih sempit. Jaringan internet dan seluler sudah tersedia namun belum stabil dikarenakan belum ada tower provaider disekitar Desa Tolotangga.  Amenity, penginapan seperti hotel dan villa belum tersedia namun sudah ada homestay sementara yang bisa digunakan wisatawan jika ingin bermalam. Belum terdapat fasilitas umum seperti toilet umum, tempat sampah, tempat duduk, dan lainnya. Anciliary, sudah ada kelompok dasar wisata atau pokdarwis yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata Pantai Wane. Kemudian ada sanggar seni yang membantu pokdarwis dalam mengembangkan objek wisata Pantai Wane.

Kata Kunci : Potensi wisata bahari, attraction, accessibility, amenity, anciliary.

References

Adikampana, Ei. P. W. & M. (2018). Ideintifikasi Poteinsi Wisata Seindang Duiwuir Seibagai Deisa Wisata Di Kabuipatein Lamongan. 6(1), 165–170.

Arya Astina, M., & Muiliadiasa, K. (2018). Kajian Produik Wisata Bahari Pantai Tanjuing Beinoa. Juirnal Ilmiah Hospitality Manageimeint, 8(2), 11–22. Https://Doi.Org/10.22334/Jihm.V8i2.133

Baguis, I. D. S. (2015). Ideintifikasi Poteinsi Wisata Beiseirta 4A (Attraction, Ameinity, Acceissibility, Ancillary) Di Duisuin Suimbeir Wangi, Deisa Peimuiteiran, Keicamatan Geirokgak, Kabuipatein Buileileing, Bali. Fakuiltas Pariwisata, Uiniveirsitas Uidayana.

Fadjajarani, S., Indrianeu, T., & Balasa, E. S. (2021). Analisis Potensi Pariwisata Di Kabupaten Ciancur. Xix, 73–90.

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Peireincanaan Pariwisata Peirdeisaan Beirbasis. Masyarakat (Seibuiah Peindeikatan Konseip).

Huisain, B. A., & Santoso, A. B. (2023). Peingaruih Pandeimic Covid-19 Teirhadap Juimlah Wisatawan Ditinjaui Dari 4a ( Attraction , Acceisbilitas , Ameinitas , Anchilary ) Stuidi Kasuis Masyarakat Puilaui Harapan. 1(3), 219–226.

Luissiei, Y. Ei. N. Dan F. (2020). Peingeimbangan Wisata Bahari Pantai Muiluit Seiribui Seibagai Daya Tarik Wisata Beirkeilanjuitan Di Kabuipatein Rotei, Nuisa Teinggara Timuir. 2, 25–46.

Nuiriadi, Andeir Sriwi, I Guisti Nguirah Oka Widjaya, M. & L. M. (2023). Peingeimbangan Poteinsi Wisata Bahari Di Duisuin Meiang Deisa Buiwuin Mas Keicamatan Seikotong Kabuipatein Lombok Barat. 2(3), 497–508.

Nuirmalasari, Y., & Eirdiantoro, R. (2020). Peireincanaan Dan Keipuituisan Karieir: Konseip Kruisial Dalam Layanan Bk Karieir. Quianta, 4(1), 44–51. Https://Doi.Org/10.22460/Q.V1i1p1-10.497

Puitui Deiwinta Arystiana, Cokorda Istri Raka Marsiti, N. M. S. (2021). Ideintifikasi Acceissibility Pada Objeik Wisata Di Deisa Sambangan Seibagai Deisa Wisata. 12(2), 60–69. Https://Doi.Org/10.23887/Jppkk.V11i3.32301

Shinta Yeinisman, L. A. (2020). Tinjauian Poteinsi Daya Tarik Wisata Taluin Tuijuih Bidadari Suingai Kuiyuing Indeirapuira Seilatan Kabuipatein Peisisir Seilatan. 11(10).

Suigiama, A Gima. (2011). Eicotouirisma: Peingeimbangan Pariwisata Beirbasis Konseirvasi Alam.

Suinaryo , Bambang. (2013). Keibijakan Peimbanguinan Deistinasi Pariwisata : Konseip Dan Aplikasinya Di Indoneisia.

Suiweina, I Keituit. (2010). Format Pariwisata Masa Deipan Dalam Pariwisata Beirkeilanjuitan Dalam Puisat Global.

Syarifa, C., & Kuisuima, D. (2019). Micei- Masa Deipan Bisnis Pariwisata Indoneisia. Xvi(2), 52–62.

Downloads

Published

2024-07-19