EKSISTENSI TRADISI ADAT NGONCANG DI DESA PEGADUNGAN, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG DITINJAU DARI SEGI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA

Authors

  • Ni Putu Diah Listiani

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v2i2.1123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apa yang menjadi landasan filosofis tradisi adat ngoncang di Desa Pegadungan. (2) Bagaimana rangkaian pelaksanaan tradisi adat ngoncang. (3) Nilai-nilai sosial budaya apa saja yang mendasari tradisi adat ngoncang di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasasa, Kabupaten Buleleng.

Penelitian ini termasuk penelitian deskritif kualitatif, pengambilan subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Pegadungan, kelihan adat, paduluan dan masyarakat yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam prosesi ritual tradisi ngoncang. Penentuan informan atau responden yang menjadi sumber data dalam hal ini di tentukan secara purposif sampping dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, pedoman dokumen dan kepustakaan. Seluruh data dianalisa secara deskritif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) filosofis dari pelaksanaan tradisi adat ngoncang yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Pegadungan adalah merupakan kepercayaan dan keyakinan dari masyarakat Desa Pegadungan. (2) Pelaksanaan ritual mencangkup : persiapan alat-alat alu dan ketungan, tahap pelaksanaan, dan proses penyimpanan alat-alat yang digunakan dalam prosesi ritual. (3) Nilai-nilai sosial budaya yang mendasari yaitu nilai sosial, nilai budaya dan nilai spiritual atau nilai religius.

 

Kata kunci : Tradisi Ngoncang, Nilai Sosial Budaya

Downloads

Published

2013-07-28