Perempuan Ngadang Dalam Perspektif Nilai Sosial-Ekonomi (Studi Kasus Di Dusun Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, Klungkung, Bali)

Authors

  • Ni Kadek Arianti

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v2i2.1129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang adanya aktivitas ngadang yang dilakukan oleh perempuan di Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, Klungkung, Bali; (2) Dampak sosial-ekonomi bagi keluarga perempuan yang melakoni  aktivitas ngadang; (3) Kendala-kendala yang dihadapi perempuan dalam melakukan aktivitas ngadang serta cara menanggulangi kendala-kendala tersebut;. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  1) aktivitas ngadang yang dilakukan oleh perempuan Dusun Kutampi berawal sejak tahun 1990-an, karena itu ada fasilitas yang mendukung seperti kendaraan dan listrik. Selain itu,  faktor lain yang mendukung aktivitas ngadang seperti: (a) faktor lingkungan atau geografis di mana dusun Kutampi dekat dengan pasar Mentigi; (b) faktor ekonomi yang rendah dari keluarga pengadang; (c) faktor tradisi yaitu berlangsung secara turun temurun; (d) faktor pendidikan yaitu pendidikan SD dan (e) faktor tidak adanya pasar tradisional di tempat sasaran pengadang yaitu  di Nusa Lembongan. (2) Aktivitas ngadang memiliki dampak sosial-ekonomi bagi keluarga perempuan yang melakoni aktivitas ngadang yaitu: (a) Hubungan sosial pengadang dengan anggota keluarga sangatlah baik terutama terhadap suami dan anak-anaknya karena mereka mendukung pekerjaan pengadang. Begitu juga antara pengadang dengan masyarakat, pembeli dan sesama pengadang. Sedangkan dari segi ekonomi, pengadang dapat mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya. (3) Kendala-kendala yang dihadapi perempuan dalam melakukan aktivitas ngadang serta cara menanggulangi kendala-kendala tersebut; (a) cuaca yang buruk, cara menanggulanginya yaitu tidak menyeberang ke Nusa Lembongan; (b) Barang yang di jual tidak habis, cara menanggulanginya yaitu barang di titipkan dan menjualnya keesokan harinya.

 

Kata Kunci: ngadang, sosial, dan ekonomi

Downloads

Published

2013-07-30