PERANAN DESA ADAT DALAM MENANGGULANGI GEPENG ASAL DUSUN MUNTIGUNUNG, DESA TIANYAR BARAT, KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGSEM
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v2i2.1130Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) latar belakang munculnya gepeng; 2) Peranan desa adat dalam menanggulangi gepeng asal dusun muntigunung, desa tianyar barat, kecamatan kubu, kabupaten karangasem
Penelitian ini menggunakan sosiologis research dengan metode kualitatif. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subyek dari penelitian ini adalah instansi terkait aparatur desa adat serta kantor kepala desa tianyar barat. Sampel penelitian ini adalah data tentang peranan perarem desa pakraman dalam menanggulangi gepeng di Dusun Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan: 1) Metode Observasi; 2) Metode wawancara; 3) Metode Dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini Dusun Muntigunung, adalah sebuah desa pakraman yang terletak di Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, sejak tahun 1980-an, terkenal dengan gudangnya gepeng. menggepang dilakukan karena ekonomi masyarakat yang sangat rendah dan penghasilan yang diperoleh sangat rendah. Gepeng pada awalnya, adalah tukar menukar barang, antara hasil bumi yang ada di muntigunung, seperti: gula aren, kayu cendana yang sudah dicincang, garam dan dibawa ke suatu daerah untuk ditukar dengan kebutuhan sehari-hari seperti: beras. Namun belakangan hal tersebut berangsur-angsur hilang secara bertahap, dan pergi menggepeng tanpa barang bawaan. peranan desa adat dalam menanggulangi gepeng dengan seruan kepada warga untuk menyekolahkan anak-anak yang usia sekolah , yang disampaikan secara berkala dan berkelanjutan setiap pelaksanaan upacara yadnya di Pura Kahyangan Tiga dan Desa oleh Prajuru Desa Pakraman, direspon positif oleh warga. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah siswa di Sekolah Dasar setempat semenjak tiga tahun terakhir. Terlebih lagi dengan telah dibukanya sekolah velial di kantong-kantong gepeng, walaupun tempat pembelajaran dilakukan ditempat yang sangat darurat dengan beratapkan terpal atau menggunakan balai kelompok yang seadanya.
Kata Kunci : Desa Adat, Gepeng, Muntigunung, Tianyar Barat
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)