Pengaruh Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar dan Keterampilan Sosial Dalam Mata Pelajaran PPKn Pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 2 Sawan

Authors

  • Kadek Dwi Widi Prditya

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v6i2.22067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap motivasi belajar dan keterampilan social PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Single Factor Indefendent Group Design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIISMP Negeri 2 Sawan.Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling pada anggota populasi.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner.Data yang dikumpulkan berupa nilai motivasi belajar dan keterampilan social PPKn. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Manova berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan dengan F hitung 118,660 dengan signifikansi 0,000. Apabila ditetapkan taraf signifikansi = 0,05, maka nilai signifikansi lebih kecil dari pada α sehingga F signifikan. Kedua, terdapat perbedaan keterampilan social anatara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan dengan F hitung 89,326 dengan signifikansi 0,000. Apabila ditetapkan taraf signifikansi = 0,05, maka nilai signifikansi lebih kecil dari pada α sehingga F signifikan. Ketiga, secara simultan terdapat perbedaan motivasi belajaran dan keterampilan social anatara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan dengan F hitung sebesar 65,100 dengan nilai signifikan 0,000. Apabila ditetapkan taraf signifikan α = 0,05, maka nilai signifikansi lebih kecil dari pada α sehingga F signifikan.

Downloads

Published

2019-11-26