ANALISIS WACANA PEMBAHARUAN KEBIJAKAN ZONASI MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NADIEM MAKARIM SEBAGAI SOLUSI PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Authors

  • Agil Nanggala PKn, Sekolah Pascasaraja, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v8i2.24758

Abstract

Pemerataan pendidikan merupakan upaya memperbaiki mutu pendidikan, guna mewujudkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkompeten, berkarakter, dan unggul. Solusi alternatif dalam mengatasi ketidakmerataan pendidikan di Indonesia adalah penerapan sistem zonasi, sebagai kebijakan penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan radius zona antara sekolah dengan tempat siswa terkait berdomisili. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Ada pun proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, display data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hambatan dalam pelaksanaan sistem zonasi di Indonesia, adalah, sarana dan prasarana yang tidak merata, ketidakjelasan informasi, masih terdapatnya oknum yang melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta adanya ketidaksesuaian antara jumlah penduduk dengan keberadaan sekolah di daerah tertentu. Nadiem Makarim mengeluarkan pembaharuan untuk sistem zonasi, yaitu menambah kuota jalur prestasi menjadi 30%, mengurangi kuota jalur zonasi minimal 70%. Sebagai upaya memotivasi peserta didik agar lebih berprestasi. 

Downloads

Published

2020-06-29